manadoterkini.com, SULUT – Guna membahas berbagai permasalahan yang terjadi dibidang hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja untuk menjalin komunikasi yang efektif dan sinergis dalam hubungan kerja di lingkungan perusahaan. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Utara menggelar kegiatan Pelatihan Teknik Negosiasi Hubungan Industrial Angkatan ke-III, Selasa (24/05/2016) di Hotel Quality Manado.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Utara Marsel Marlon Sendoh SH MSi, melalui kepala bidang pembinaan hubungan industrial dan pengupahan Cherly Suak SE mengatakan, kegiatan ini merupakan sarana tepat bagi peningkatan SDM ketenaga kerjaan di tingkat perusahaan.
“Kegiatan ini wahana yang tepat untuk berdialog dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia dibidang hubungan industrial di tingkat perusahaan serta pemberdayaan ketenaga kerjaan guna membangun bangsa dan negara terlebih khusus Sulawesi Utara,” ungkapnya.
Menurutnya, tantangan hubungan industrial di indonesia adalah mengubah hubungan antara pekerja dan menejemen di tingkat perusahaan yang semula berupa konflik menjadi kerjasama berdasarkan presepsi yang sama dalam hal pembangunan ekonomi dan sosial melalui peningkatan produktifitas dan kelangsungan hidup perusahaan.
Lanjut Suak, dinamika pembangunan serta permasalahan dibidang ketenagakerjaan yang kompleks seperti perjanjian kerjasama yang belum dipahami oleh semua pekerja/buruh, serta belum memadainya pemenuhan sarana hubungan industrial dan pelaksanaan upah minimum provinsi (UMP) maka, dibutuhkan pembinaan hubungan industrial secara lebih intensif, yang realisasinya seperti pelatihan saat ini.
“Kegiatan ini di desain pemerintah untuk menjawab tantangan di tingkat perusahaan. Pelatihan ini bertujuan agar pekerja dan unsur menejemen perusahan dapat duduk bersama dalam satu kelas pelatihan sehingga menikmati keuntungan bersama dalam berbagi visi, presepsi dan pengertian yang sama untuk dapat memperbaiki komunikasi dan dialog sosial antara pekerja dan menejemen di tingkat perusahaan”, jelasnya sembari berharap pelatihan ini dapat diikuti oleh para peserta sampai selesai pelaksanaan sehingga bermanfaat meminimalisir permasalahan dan hambatan di tingkat perusahaan.(alfa)