MTerkini.com, SULUT – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) telah menyelesaikan kegiatan masa reses I. Pasti kesempatan ini dipakai sebaik-baiknya oleh seluruh anggota dewan di dapilnya masing-masing, tentu saja hal ini guna mendengarkan aspirasi masyarakat dan mensosialisasikan program-program yang nantinya akan dilakukan DPRD Sulut.
Seluruh Anggota Dewan Sulut wajib melaksanakan kegiatan ini karena bertujuan untuk mendengarkan keluhan-keluhan masyarakat dan tentu meninjau langsung keadaan dilapangan. Hal ini juga untuk melihat sejauh mana kinerja dari Pemerintah Provinsi Sulut.
Seperti yang yang dilakukan Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw dalam menjaring aspirasi masyarakat dipulau Bunaken.
Rakyat Bunaken mengeluhkan infrastruktur jalan yang sudah tidak layak dan juga masalah listrik yang sering padam melanda Warga Bunaken.
Masyarakat Pulau Bunaken yang hadir dalam kunjungan Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw
“Kami berharap masalah tersebut menjadi perhatian oleh Pemerintah agar dapat segera diselesaikan,” Tutur Warga Bunaken.
Mendengar keluhan tersebut, Angouw mengatakan akan memperjuangkan aspirasi warga Bunaken.
“Saya berjanji akan memperjuangkan aspirasi Masyarakat Bunaken, dan pastinya DPRD Sulut akan segera membicarakan kepada Pemerintah Provinsi Sulut untuk menindaklanjuti masalah ini,” ucap Angouw.
Lain halnya dengan Wakil Ketua DPRD Sulut Wenny Lumentut yang mendengar aspirasi Rakyat Kota Tomohon.
Wakil Ketua DPRD Sulut menjaring aspirasi masyarakat Kota Tomohon. Masyarakat Kota Tomohon menyampaikan keluhan terkait infrastruktur ruas jalan Tomohon-Manado yang sampai sekarang belum ada titik terang penyelesaiannya.
Menanggapi keluhan itu, Wenny Lumentut menuturkan bahwa pemerintah Kota Tomohon harus menuntaskan pembebasan lahan tahun 2016 ini, agar pelebaran ruas jalan akan direalisasikan tahun 2017 mendatang.
“Selain itu ada rencana mengubah ruas jalur yang lama dengan baru, yaitu melintas di wilayah Lota Minahasa. Ruas jalan tersebut dinilai lebih singkat, dan relatif aman ketimbang ruas jalan melintas Kinilow-Tinoor yang ada sekarang rawan longsor,” ungkapnya.
Pemerintah Provinsi sendiri telah menganggarkan pelebaran ruas jalan Tomohon-Manado ini sebesar Rp 5 Miliar.
Sementara untuk Anggota DPRD Sulut Julius Jems Tuuk menyerap aspirasi masyarakat yang juga konstituennya, salah satunya di Desa Sinsingon Kecamatan Passi Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Masyarakat Desa Sinsingon bersatu menuturkan beberapa aspirasi, diantaranya mereka mengeluhkan stok pupuk tanaman untuk para petani sangat kurang.
Mendengar hal tersebut, Julius Jems Tuuk mengatakan, akan berusaha memperjuangkan aspirasi rakyat Desa Sinsingon terkait stok ketersediaan pupuk.
“Saya akan segera menkoordinasikan hal penting ini kepada pihak Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Sulut agar supaya segera menindaklanjuti ketersediaan pupuk di Desa Sinsingon,” ucap Jems. (Jeferson Karundeng)