MTerkini.com, SULUT – Musrenbang RPJMD akan mengarahkan percepatan pelaksanaan proyek strategis di Sulut, diantaranya jalan tol Manado-Bitung, bendungan kuwil, pelabuhan Hup Port Bitung, serta membangun pembangkit listrik bertenaga gas alam dan panas bumi. Demikian diungkapkan Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
“Bersamaan dengan itu juga akan dibangun kawasan kepulauan dan perbatasan melalui pembangunan sentra bisnis kelautan dan perikanan terpadu, kawasan pengembangan ekonomi, penyelesaian jalan lingkar Manado, dan penyelesaian bendungan dan bandara di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR),” jelasnya.
Dikatakannya, pencapaian kesejahteraan akan diukur oleh beberapa faktor antara lain pertumbuhan ekonomi (PE) 2015 sebesar 6,31 persen menjadi 7,08 persen di akhir periode, IPM dari 69,96 poin menjadi 72,00 poin, angka pengangguran dari 9 persen turun menjadi 7 persen serta tingkat kemiskinan turun dari 9 persen menjadi 7 persen.
“Untuk mencapai hal itu , harus di kerjakan secara sistematis terencana dan terukur. Makanya para birokrat akan dituntut lebih kreatif dan inovatif dalam bekerja berdasarkan prinsip Good Governance dan Clean Government, serta memastikan semua program kerja di 15 Kab/kota terintegrasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi,” katanya.
Sementara itu, Anggota IV BPK RI Rizal Djalil, menyebutkan, Sulut merupakan tertinggi tingkat pertumbuhan perekonomian di Kawasan Timur Indonesia (KTI) yaitu 6,12 persen di atas rata-rata nasional yang hanya 4, 2 persen, juga out put pembangunan sulut sudah jauh di atas 70,3 persen.
“Diharapkan kepada para kontraktor, pengusaha dan rekanan, jangan takut membangun proyek-proyek berskala besar di sulut, supaya bekerja sesuai aturan yang ada. Kalau ada masalah segera berkoordinasi dengan BPK,” pinta Djalil.
Diketahui acara tersebut dilaksanakan pula penandatanganan Berita Acara Kesepakatan Musrenbang RPJMD antara Pemprov Sulut dengan Bupati dan Walikota se- Sulut.(tim)