MTerkini.com, AIRMADIDI – Bupati Minut Vonnie Aneke Panambunan, Kamis (14/4/2016), menghadiri acara penandatanganan nota kesepahaman unit layanan pengadaan (ULP) percontohan program modernisasi pengadaan fase 2, di Jakarta. Dimana, Kabupaten Minut menjadi salah satu dari 29 ULP percontohan yang terpilih dari 612 ULP se-Indonesia.
“Atas kepercayaan pemerintah pusat yang mempercayakan Minahasa Utara sebagai percontohan dalam pengadaan barang dan jasa, kami pemerintah daerah sangat berterima kasih. Dan tentunya penilaian dari pusat, kita mampu menjalani proses pengadaan yang harus sesuai aturan,” ujar Bupati Panambunan, didampingi Asisten II Martino Dengah dan Kabag Humas Sem Tirayoh.
Lebih lanjut, Kabag Humas Pemkab Mitra, Sem Tirayoh mengatakan, dalam acara peluncuran dan penandatanganan nota kesepahaman ULP percontohan program modernisasi pengadaan fase 2, Pemkab Minut akan melaksanakan pengadaan barang dan jasa sesuai dengan Perpres No 54 Tahun 2010.
“Dengan perubahan-perubahannya, dengan cara yang transparan dan tidak ada intervensi dari mana pun dan dilaksanakan oleh ULP,” tambahnya.(Pow)
