MTerkini.com, SULUT – Untuk kedua kalinya DPRD Sulut melakukan tes urin untuk mendeteksi penggunaan zat-zat terlarang seperti narkoba. Dimana dari 45 anggota DPRD Sulut hanya 26 legislator yang melakukan tes.
Personil Fraksi Partai Demokrat Billy Lombok SH, mengapresi pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) yang melakukan tes urin secara mendadak,” ujar mantan Ketua Pemuda GMIM dua periode tersebut.
Lombok pun berharap kedepan bisa diikuti semua anggota DPRD Sulut. “Karena yang dilakukan BNN adalah tes urin mendadak. Kemarin ada rapat paripurna kebetulan tidak semua anggota dewan yang hadir. Tes urin dadakan pelaksanaannya tidak diketahui oleh anggota dewan berarti kami yang sudah ikut tes urin sudah merupakan perwakilan. Namun kedepannya lebih baik semua anggota DPRD harus menjalani tes urin,” urai Lombok.(tim)