MTerkini.com, SULUT – Sistem Suluttenggo, daya mampu cukup sehingga selama pelaksanaan Ujian Nasional (UN), PLN berupaya semaximal mungkin untuk tidak ada pemadaman. Hal ini disampaikan Deputy Manajer Hukum & Humas PLN Suluttenggo, Jantje Rau melaluai bagian humas Darmawan kepada manadoterkini.com, Senin (04/04/2016).
“Petugas PLN sampai di tingkat rayon dan kantor, siap menjaga penyaluran tenaga listrik di sekolah-sekolah, terutama yang melaksanakan UN berbasis computer,” ungkapnya.
Dari informasi yang dihimpun manadoterkini.com hampir semua sekolah yang menerapkan UN berbasis komputer di Sulawesi Utara tidak memiliki Genset untuk mengganti listrik jika terjadi pemadaman.
“Para petugas PLN telah diinstruksikan General Manager PLN Suluttenggo Baringin Nababan untuk mengunjungi sekolah-sekolah, sekaligus berkomunikasi untuk menyiapkan genset candangan sebagai bentuk antisipasi jika terjadi gangguan mendadak di luar jangkauan PLN,” ujarnya.
Diketahui, Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat sekolah menengah atas (SMA)dan sederajat di Sulawesi Utara (Sulut) yang melibatkan 31.096 Siswa akan berlangsung mulai hari ini, Senin 4 April sampai dengan Kamis 7 April 2016. Dalam pelaksanaan UN ini, ada 19 Sekolah di Sulut yang akan menerapkan UN berbasis Komputer.(alfa)