MTerkini.com, TAHUNA– Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Pengawasan Pemberdayaan Pembangunan Sulut (LP3S), Frans Toli mendesak pihak aparat kepolisian agar memanggil dan memproses sejumlah oknum pejabat yang melakukan pembohongan publik memakai ijazah palsu.
“Ijazah palsu yang digunakan sejumlah oknum pejabat di sangihe sangat jelas, makanya kami minta polisi segera memproses hukum para oknum pejabat tersebut, heran juga mereka masih dibiarkan gentayangan membohongi publik, ini kan gila namanya orang yang tak pernah duduk dibangku kuliah tiba tiba menyandang predikat sarjana. Logikanya seorang sarjana harus tahu rekan rekannya saat dia kuliah tapi ini ketika ditanya siapa teman kuliah si oknum pejabat malah nyengir seperti kuda bingung dengan tatapan kosong, “tutur Toli.
Lebih jauh lagi kata Toli dirinya yakin masih banyak oknum pejabat lain yang juga menggunakan ijazah palsu tapi mereka masih rapi menyembunyikannya.
“Satu demi satu pasti akan terkuak, kita tunggu saja karena tim investigasi untuk menelusuri penggunaan ijazah yang dibeli di sejumlah perguruan tinggi tengah mengumpulkan data yang akurat, bila terbukti maka oknum pejabat yang berijazah abal abal itu akan kami permalukan dimedia, “tutupnya. (Vic)
