MTerkini.com, AMURANG – Dalam rangka untuk menegakkan peraturan dan Perundang-Undangan dalam pelaksanaan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Kejaksaan Tinggi ( Kejati) Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (22/3) siang tadi menggelar sosialisasi Pembentukan Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintahan, dan Pembangunan Daerah (TP4D).
Sosialisasi ini dilaksanakan di Graha Gubernuran bumi Beringin Manado ini dibuka langsung Gubernur Sulut Olly Dodonkambey SE dihadiri Wakil Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Frangky Donny Wongkar SH mewakili Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE, Sekdakab Minsel Drs Danny Rindengan MSi, Kepala Kajati Sulut sebagai narasumber, serta Bupati/ walikota Sekdakab se- Sulut sebagai peserta sosialisasi.
Dalam sambutannya, Gubernur memberikan apresiasi khusus kepada Kejati Sulut yang telah menyelenggarakan sosialisasi tersebut. Menurutnya, TP4D sangat penting guna mendorong pelaksnaan pemerintahan dan pembangunan di daerah, khususnya di Sulut, bisa berjalan bersih, aman, dan terhindar dari masalah hukum.
“TP4D ini merupakan Instruksi Presiden dan Puji Tuhan Kejati Sulut merespon dengan cepat dengan membentuk TP4D yang selanjutnya mensosialisasikan keseluruh Pemda di Sulut, TP4D ini tentunya menandakan keseriusan kami dalam mengawal pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan yang bersih untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Gubernur juga meminta kepada seluruh SKPD di Pemerintahan Provinsi dan Kabupaten Kota di Minsel agar memanfaatkan TP4D ini agar pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di Sulut bisa semakin maju, bersih, dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Sementara itu, Wakil Bupati Minsel Frangky Donny Wongkar SH menyambut baik adanya pembentukan tim pengawal, pengamanan pemerintahan dan pembangunan daerah ini, dengan harapan TP4D ini akan semakin memperbaiki pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di daerah, khususnya di Kabupaten Minsel, sehingga pembangunan di Minsel bisa lebih maju dan berkembang.
“Pemkab Minsel tentunya akan senantiasa bekerja sama dengan TP4D ini dalam menyelenggarakan Pemerintahan dan pembangunan di Minsel, dan kami pun akan selalu proaktif dalam berkomunikasi dengan TP4D ini sehingga dalam melakukan pembangunan di Kabupaten Minsel tidak akan tersangkut persoalan hukum, karena dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku seperti apa yang selama ini telah kami lakukan di Kabupaten Berdikari Cepat,” tandasnya.
Selain itu, di dampingi Sekdakab Minsel, dalam acara tersebut, Wakil bupati juga didampingi oleh Asisten I Drs Ben BT Watung MSi, Plt Asisten II Ir Joutje Tuerah ST MM, Asisten III Drs James Tombokan, Kadis DPKPAD Denny Kaawoan SE, Kepala Inpektorat Adrie Keintjem SH, Kabag Hukum Brando Tampemawa SH MH, Kabag Ekonomi Adrian Sumuweng, dan Kabag Humas Pemkab Minsel Frangky Mamangkey SIP.(dav)
