AMURANG, (manadoterkini.com)-Penanganan kasus korupsi oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Amurang dinilai belum maksimal. Pasalnya hingga kini ada sebagian kasus yang pengusutannya berjalan lamban. “Kami berharap kejaksaan lebih serius membongkar kasus korupsi,” pinta Wakil Ketua Anti Korupsi Garda Sulut Sonny Nayoan SH kepada manadoterkini.com.
Menurut Nayoan yang dikenal vokal ini, keseriusan Kejari Amurang masih meragukan, sebab ada sejumlah kasus yang tidak jelas kelanjutannya pengusutannya. “Ini jadi pekerjaan rumah bagi kejaksaan. Program pemerintah memberantas korupsi harus didukung dengan sepenuh hati. Jangan sampai masyarakat hilang kepercayaan dan menganggap institusi hukum ini tidak becus,” tuturnya.
Menanggapi sorotan tersebut Kepala Kejari Amurang Umaryadi SH MH tidak sependapat. Ditegaskannya, selama ini pengusutan kasus korupsi sudah berjalan sesuai aturan.”Semua kasus yang masuk kita tangani. Tapi harus dipahami, mengungkap kasus korupsi itu bukan hal mudah. Ini bukan tindak pidana biasa, jadi butuh kecermatan, kejelian dan ketelitian yang lebih,” tukas Umaryadi.
Penyelidikan kasus korupsi, lanjut dia, harus disertai bukti akurat dan bisa dipertanggung jawabkan. Sebab jika tidak, itu hanya akan memunculkan fitnah dan terkesan mencari-cari kesalahan.”Makanya perlu pemahaman yang sama dari semua pihak. Yang jelas kita profesional dan tidak tendensius dalam bekerja,” tandasnya.(dav)
