AMURANG, (manadoterkini.com) – Peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2015 merupakan momentum untuk mengingat jasa para pahlawan dalam memerdekakan tanah air. Peringatan ini bukan hanya acara seremonial belaka, namun harus menjadi motivasi untuk memperbaiki bangsa.
Demikian disampaikan Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu SE melalui Sekdakab Minsel Drs Danny Rindengan MSi usai acara tabur bunga di taman Makam Pahlawan Kelurahan Bitung Kecamatan Amurang, Selasa (10/11) kemarin.
Rindengan mengungkapkan, tiap peringatan 10 November, pemerintah senantiasa memperhatikan para veteran dengan memberikan bingkisan untuk mengenang jasa mereka. Walaupun tidak seberapa, namun itu merupakan tanda pemerintah masih mengingat jasa-jasa pahlawan.
Peringatan Hari Pahlawan ke-70, kata Rindengan, harus dimaknai dengan perjuangan untuk generasi masa akan datang. Karena, kemerdekaan saat ini bukanlah hadiah dari penjajah, tapi murni dari pengorbanan jiwa dan raga rakyat Indonesia.
Sebelumnya, Pemkab Minsel mengelar upacara di halaman kantor bupati Minsel Kelurahan Pondang Kecamatan Amurang Timur. Bertindak selaku inspektur upacara (Irup) yakni Kapolres Minsel AKBP Benny Bawensel SIK MH. Dalam sambutannya Bawensel mengungkapkan, peringatan 10 November harus kita maknai lebih dalam dengan menjadikan persoalan yang terjadi sekarang ini menjadi persoalan bersama yang harus dituntaskan bersama. “Kita melihat tantangan yang dihadapi masyarakat sekarang ini bersifat global seperti tekhnologi dan persoalan ekonomi,” katanya.
Bawensel juga menegaskan, generasi muda harus mampu melepaskan diri dari belenggu dari persoalan bangsa dan ikut mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif dan kreatif.
Peringatan hari pahlawan 10 November di taman makam Pahlawan diisi dengan kegiatan peletakan karangan bunga oleh Sekdakab Minsel Drs Danny Rindengan MSi dan Pabum Minsel, Kapolres Minsel, Pimpinan SKPD, dan para veteran. Selanjutnya dilakukan kegiatan tabur bunga dan silaturahmi dengan para veteran Minsel.(dav)