TAHUNA, (manadoterkini.com) – Sampai saat ini pihak aparat hukum yang ditugaskan disejumlah pulau dalam wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe disorot. Pasalnya, minuman keras jenis cap tikus banyak beredar di pulau-pulau kecil bahkan miras impor asal Negara tetangga Filiphina juga sengaja diseludupkan lewat pulau sebelum masuk di Ibukota Kabupaten Sangihe. Hal ini jelas membuat sebagian warga pulau resah.
Akan hal itu pemerhati pembangun Nusa Utara Johanes Missah angkat bicara. Menurutnya pihak aparat kepolisian harus ekstra ketat menjaga area pelabuhan disejumlah pulau. “Kami paham dengan bisnis tapi jangan racuni generasi muda kita yang berada di pulau. Untuk itu kami minta para penyeludup miras tersebut harus ditangkap agar ada efek jera. Begitupun area pelabuhan dijaga ketat karena pasokan miras banyak lewat pulau, “tegas Missah kepada manadoterkini.com.
Dikatakannya pula hal yang perlu diwaspadai adalah dugaan bermainnya oknum aparat dibelakang layar. “Kami tak mau main-main dengan hal ini. Bila investigasi kami dilapakan menemukan adanya oknum aparat dibelakang layar maka akan membuat laporan ke pusat. Tunggu saja karena kami tak pernah takut dengan siapapun yang coba bermain api, “tantangnya sembari minta pihak aparat tetap siaga mengingat penyeludup cukup lihai memainkan perannya. (vic)
