MANADO, (manadoterkini.com) – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank Sulut Gorontalo (Bank SulutGo) di Sutan Raja, Minahasa Utara, baru-baru ini berhasil memutuskan, antara lain untuk mensahkan perubahan peningkatan modal dasar dari Rp. 1 Triliun menjadi Rp. 1,5 Triliun.
Peningkatan modal dasar tersebut merupakan kebutuhan bank guna mengimbangi perkembangan Bank SulutGo yang terus bertumbuh dengan kinerja tinggi dan tingkat kesehatan yang sangat baik. Bank SulutGo magazine edisi 1 2015 menyebutkan ketika memasuki tahun 2015 Bank SulutGo telah berhasil mencapai total asset di atas Rp. 10 Triliun, yakni pada posisi Desember 2014 telah meraih total asset mencapai Rp. 11,92 Triliun. “Ini berarti kelas Bank SulutGo sudah meningkat ke skala bank menengah,”kata Direktur Umum Bank SulutGo, Felming Harun.
Perubahan dan peningkatan modal dasar dari Rp. 1 Triliun menjadi Rp. 1,5 Triliun merupakan suatu konsekuensi logis karena sudah sejalan dengan peningkatan kelas Bank SulutGo ke skala bank menengah sekaligus untuk lebih mendukung pertumbuhan operasional dan bisnis Bank SulutGo yang terus bertumbuh dengan kinerja tinggi dan tingkat kesehatan yang sangat baik.
“Peningkatan modal dasar ini akan semakin memperkuat eksistensi torang pe bank yang dipimpin oleh Direktur Utama Johanis Salibana sebagai agent of development yang turut berperan aktif dalam mendukung pembangunan di daerah Sulut dan Gorontalo,” ungkap Harun.(tim)