Ada Temuan Masyarakat Silakan Melapor ke BNN Manado
MANADO, (manadoterkini.com) – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Manado menggelar diskusi publik bersama Jurnalis Online Manado (Jarod) dengan tema Intervensi Pola Hidup Sehat Kepada Pekerja bertempat di Dolphin Donut Restorant, Rabu (16/9).
Kepala BNN Kota Manado Eliasar Sopacoly mengatakan banyak hal dan informasi penting untuk diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kota Manado menyangkut Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. “Negara ini sudah dalam kondisi darurat narkoba,” ujar mantan Kapolres Sangihe ini.
Menurutnya ini mengacu pada data BNN Kota Manado, ada sekitar 7000 jiwa menjadi penyalah guna narkoba di Kota Manado itu meliputi seluruh kalangan masyarakat.
Menurutnya lagi bahwa penggunaan lem ehabon juga sangat berbahaya bagi Generasi Muda. “Kami yang lalu beberapa kali menggerebek anak sekolah terkait leh ehabon, itu sangat berbahaya bagi saraf otak,” tandasnya.
Sementara untuk bicara kerugian, negara rugi sekitar 63,1 Trilyun dalam menyikapi masalah sosial yang berujung pada masalah hukum dan kriminal ini. Dan jika tidak dihentikan dari sekarang maka sesuai prediksi BNN ditahun 2020 mendatang akan ada 5 juta jiwa menjadi penyalahguna Narkoba. “Harus kita selamatkan generasi muda Sulut,” katanya.
Menurutnya, masyarakat juga dihimbau pro aktif dalam memberantas narkoba sekaligus membantu BNN Manado. “Jika ada temuan dilapangan, silakan melapor ke BNN Provinsi atau Kabupaten/Kota,” tutup Eliazar. (chris)