MANADO, (manadoterkini.com) – Sejumlah elemen Mahasiswa dan Pemuda menggelar demo di Kantor Pusat Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado. Aksi unjuk rasa ini menuntut Rektor menurunkan biaya kuliah (UKT), kamis (3/9) sekitar pukul 12.00 Wita. Namun sangat disayangkan aksi tersebut salah satu wartawan media Online menjadi korban.
Korban tersebut bukan karena dipukul atau kena lemparan, tapi kena sambaran dari tangan seorang Satpam yang mengakibatkan Handphone jenis Samsung miliknya jatuh ke tanah dan retak bagian LCD depan.
“Iya, pas ba liput demo, satpam menyambar tangan saya, sehingga tangan yang memegang HP disaat sementara mengambil gambar jatuh dan retak LCD-nya,” ujar Subhan wartawan media Bunaken.com.
Aksi ini mendapat kecaman dari beberapa media, dan berharap rektor Unsrat bisa mengklarifikasi terkait masalah yang menimpa jurnalis media ini.
“Kami sangat menyesalkan tindakan dari pihak Satpam tersebut,” ujar beberapa rekan media online dan cetak. Sampai berita ini diturunkan, belum ada satu pihakpun yang di mintai keterangan di Rektorat Unsrat. (chris)
