SULUT, (manadoterkini.com) – Pilkada Serentak 9 Desember diharapkan menjadi moment bersejarah bagi Negara Republik Indonesia. Untuk itu, penyelenggara bisa melaksanakan amana undang-undang dan peraturan yang menjadi acuan dalam pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.
Seperti diungkapkan anggota Komisi I DPRD Sulut, Rocky Wowor agar KPU selektif menetapkan pasangan calon. “Artinya penetapan calon bagian dari tahapan pilkada. Semua harus diputuskan sesuai aturan dan perundang-undangan. Jika melenceng sedikit berpotensi menimbulkan gugatan,” ujar Wowor.
Tahapan pilkada sesuai dengan aturan dan perundang-undanga menjadi harapan semua lapisan masyarakat. Makanya warning bagi penyelenggara agar berada ditenga dan tidak berpihak pada satu pasang calon.
“Menjadi harapan semua pihak agar Pilkada Serentak bisa berjalan sukses. Namun bukan berarti harus mengabaikan peraturan perundang-undangan dalam Pilkada. Tentunya warning bagi penyelenggara dalam hal ini KPU, Bawaslu, KPUD dan Panwaslu untuk melaksanakan sesuai aturan dan tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon,”ungkap Jackson Sulangi SH kepada manadoterkini.(toar/mlz)
