manadoterkini.com, MINUT – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara kembali menunjukkan komitmennya dalam transformasi digital, kali ini di sektor kesehatan.
Dipimpin oleh Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung, daerah ini melangkah maju dengan mengimplementasikan Rekam Medis Elektronik (RME) di Puskesmas Kema, menjadikannya sebagai pelopor digitalisasi layanan kesehatan di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Utara, dr. Stela Safitri, M.Kes, menegaskan bahwa penerapan RME merupakan langkah strategis yang memerlukan perencanaan matang, pelatihan tenaga medis, serta kesiapan infrastruktur teknologi informasi (TI). Namun, dengan kerja sama lintas sektor dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, sistem ini kini berjalan dengan baik dan diharapkan menjadi model bagi puskesmas lain di Minahasa Utara.
Implementasi RME di Puskesmas Kema menandai era baru dalam sistem layanan kesehatan di Minahasa Utara. Dengan sistem wajah ini, semua data pasien, termasuk riwayat penyakit, hasil laboratorium, resep obat, dan catatan perawatan, tersimpan secara digital. Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi pelayanan tetapi juga memudahkan akses data medis untuk memastikan penanganan yang lebih cepat dan akurat.
Meskipun pada tahap awal penerapan sempat menghadapi tantangan, terutama dalam adaptasi tenaga medis terhadap sistem baru, pelatihan berkelanjutan dan dukungan teknis telah memastikan kelancaran proses ini. Kini, tenaga medis di Puskesmas Kema semakin terbiasa dengan teknologi digital dalam melayani pasien.
Warga Minahasa Utara menyambut baik inovasi ini. Mereka menilai bahwa penggunaan RME memberikan kemudahan dalam mendapatkan layanan medis yang lebih cepat dan tepat.
Ini langkah yang sangat baik untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Kami berharap sistem ini bisa diterapkan di semua puskesmas agar layanan semakin efisien
Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara pun berkomitmen untuk memperluas implementasi RME ke seluruh puskesmas yang ada. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dalam mempercepat digitalisasi layanan kesehatan guna meningkatkan kualitas layanan berbasis teknologi.
Dengan diterapkannya Rekam Medis Elektronik (RME), Minahasa Utara membuktikan diri sebagai daerah yang siap menghadapi era teknologi kesehatan modern. Langkah ini diharapkan menjadi pemicu percepatan digitalisasi layanan kesehatan di Sulawesi Utara dan menjadikan Minahasa Utara sebagai contoh sukses dalam penerapan inovasi di sektor kesehatan.
Ke depan, dengan dukungan penuh dari Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung, Minahasa Utara terus bertransformasi menjadi daerah yang lebih maju, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat. Digitalisasi layanan kesehatan ini bukan hanya langkah modernisasi, tetapi juga wujud nyata komitmen pemerintah dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.(**/ster)