manadoterkini.com, MINUT – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) tak tinggal diam menghadapi dampak banjir yang melanda sejumlah wilayah baru-baru ini. Bupati Minut, Joune Ganda, SE, MAP, MM, M.Si, langsung menginstruksikan jajarannya untuk bergerak cepat dalam upaya pemulihan.
Tak butuh waktu lama, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Minut segera turun ke lapangan. Senin (24/03/2025), alat berat mulai dikerahkan ke Desa Tiwoho untuk melakukan pengerukan dan pelebaran muara sungai. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko banjir susulan, terutama di Jaga II, VII, dan VIII.
“Kami telah menurunkan alat berat untuk mempercepat proses pengerukan dan pelebaran sungai. Harapannya, langkah ini dapat mengurangi risiko banjir susulan serta memulihkan kondisi masyarakat,” ujar Kepala Dinas PUPR Minut, Yorry Tintingon, mewakili Bupati Joune Ganda.
Sementara itu, Pemkab Minut juga bergerak aktif menyalurkan bantuan bagi warga terdampak. Tim distribusi menghadapi tantangan berat, terutama di wilayah yang aksesnya sempat terputus akibat banjir. Namun, hal itu tak menyurutkan semangat mereka.
“Kemarin di Talawaan Bantik, kami harus berupaya ekstra karena akses sempat terputus. Namun, berkat kerja sama berbagai pihak, bantuan akhirnya bisa sampai ke warga yang membutuhkan,” ungkap Juru Bicara Pemkab Minut, Robby Parengkuan.
Langkah sigap yang diambil Pemkab Minut ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap warganya. Pemulihan terus dikebut, dengan harapan masyarakat bisa segera bangkit dari dampak bencana ini.(**/ster)
