manadoterkini.com, MINUT – Cuaca ekstrem yang melanda Sulawesi Utara mulai berdampak pada sejumlah wilayah, termasuk Kabupaten Minahasa Utara. Hujan deras disertai angin kencang meningkatkan risiko bencana seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang, yang berpotensi mengancam keselamatan warga.
Menyikapi kondisi ini, Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan bencana.
“Kami mengimbau warga yang bermukim di wilayah berpotensi longsor dan bantaran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan. Cuaca buruk bisa memicu banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang akibat angin kencang,” ujar Bupati Joune dalam keterangannya pada Jumat (21/03/2025).
Bupati juga menegaskan bahwa kondisi cuaca yang tidak menentu dapat menyebabkan gangguan lalu lintas, terutama akibat genangan air di jalan dan pohon tumbang. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap siaga dan mengambil langkah antisipatif guna menghindari potensi bahaya.
Selain mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati, Bupati Joune Ganda juga menyoroti keselamatan anak-anak saat hujan deras. Ia meminta para orang tua agar tidak membiarkan anak-anak bermain di area drainase atau saluran air karena berisiko tinggi terhadap keselamatan mereka.
Di sisi lain, para pengendara kendaraan bermotor baik roda dua, roda empat ataupun sejenisnya juga diminta untuk lebih berhati-hati di jalan.
“Kondisi jalan yang licin dan jarak pandang yang terbatas akibat hujan deras dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Jika tidak ada keperluan mendesak, sebaiknya tunda perjalanan hingga kondisi cuaca lebih aman,” tambahnya.
Dengan adanya imbauan ini, diharapkan seluruh warga Minahasa Utara lebih siap menghadapi cuaca ekstrem dan dapat meminimalkan dampak yang ditimbulkan.(**/ster)