manadoterkini.com, MINUT – Jenni Anggiani Ganda, Warga Desa Kema Dua, Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara, menjadi korban penganiayaan.
Dimana pelaku diduga adalah kekasihnya sendiri warga Kabupaten Nabire. Selain dianiaya, Jenni Ganda juga mendapat ancaman pembunuhan, Rabu (19/03/2025).
Kejadian ini terjadi di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah. Dimana tempat Jenni Ganda merantau untuk bekerja.
Hal ini pun diungkapkan Handri Pateh, selaku Ketua Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.
“Selain dianiaya, Jenni mengaku mendapatkan ancaman pembunuhan dari pelaku,” tutur Handri.
Dengan adanya kejadian ini, Handri mengaku sangat prihatin. Karena sampai saat ini diduga pelaku masih mencari-cari keberadaan korban.
“Sebagai Kerukunan Keluarga Kawanua yang ada dirantau, tentu kita semua harus saling menjaga dan melindungi,” ujarnya.
Lebih lanjut Handri mengaku langsung melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian. Sembari berharap ada kepedulian dari pemerintah kabupaten Minahasa Utara.
“Besar harapan saya, ada perhatian dari pemerintah kabupaten Minahasa Utara bagi warganya yang sedang berada dirantau dan terjadi hal-hal seperti ini,” ungkap Handri.
Contact person Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) Kab. Nabire : Handri Pateh (0813-4481-5038)
