manadoterkini.com, MANADO – Ikatan Kekeluargaan Indonesia Sangihe Sitaro Talaud (IKKIST) menyelenggarakan pesta adat Tulude di Kompleks Taman Kesatuan Bangsa (TKB), Kamis (27/02/25).
Upacara adat tahunan yang dilakukan oleh masyarakat Sangihe, Talaud, dan Sitaro, yang merupakan bagian dari warisan leluhur masyarakat Nusa Utara dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado Dr Micler C.S Lakat, SH.MH mewakili Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado Andrei Angouw dan dr Richard Sualang (AARS).
Ketua IKKIST Kota Manado, Pontowuisang Kakauhe dalam sambutan mengatakan Tulude adalah Upacara adat Nusa Utara yang biasanya dilaksanakan pada akhir bulan Januari.
“Tulude memiliki nilai budaya, adat, dan filosofi yang mendalam. Upacara ini merupakan ungkapan rasa syukur masyarakat atas tahun sebelumnya dan harapan untuk tahun yang akan datang,” tuturnya.
Dia menjelaskan upacara ini diawali dengan iring-iringan pembawa kue Tamo, kue berbentuk kerucut yang terbuat dari beras ketan dan gula merah
Kue Tamo dipotong oleh seorang yang dituakan sambil membaca doa dalam bahasa Sangihe. Kue Tamo dibagikan kepada peserta upacara. Acara diakhiri dengan tarian bersama seluruh peserta
Tujuan Tulude melepaskan tahun yang lama dan bersiap menerima tahun yang baru Memohon kepada Sang Khalik untuk kesejukan pemimpin dan masyarakat. Memohon kepada Sang Khalik untuk kesejukan tanah kepulaun Sangihe
Membagi keberkahan, mengukuhkan segala sesuatu yang sudah diperbuat dalam kerangka pelaksanaan acara adat Pasrah kepada bimbingan Ilahi/Tuhan untuk menuju masa depan yang lebih baik.
Nampak hadir Ketua IKKIST Sulut Prof Dr Urbanus Naharia, Mewaakili Gubernur Sulut, Kadis Kebudayaan Sulut Yanni Lukas, Sekretaris IKKIST Sulut, Ketua IKKIST Minahasa, Ketua IKKIST Minahasa, Ketua IKKIST Tomohon, Ketua IKKIST Bolmong, Mewakili Polresta Manada AKP Gusti Ayu serta undangan lainnya. Acara ini ditutup oleh ucapan terima- kasih dari Sekretaris Panitia Senny Mananoma, SH.
(***/red)