manadoterkini.com, MANADO – Roda perekonomian Manado sebagai kota jasa belakangan mulai tertinggal dibandingkan dengan daerah lainnya di Sulut.
Tidak heran, kalau banyak penggangguran dan masyarakat dihantui dengan adanya miskin ekstrim serta ancaman inflasi yang bermuarah pada kesenjangan sosial.
“Kebijakan pemerintah yang tidak pro-rakyat. Bahkan tidak sedikit pengusaha yang gulung tikar yang berdampak pada PHK masal tidak ada solusi. Pemerintah harusnya hadir sebagai solusi bagi masyarakat. Jangankan masyarakat coba ngana tanya kolo ASN di Pemkot Manado sejahtera. So siksa le dorang bukang nda,” ujar tokoh masyarakat Terry Umboh.
Makanya, kehadiran paslon Beriman menjadi angin segar untuk Manado yang lebih baik kedepan. Bahkan pengusahan di Manado, sangat bersyukur dengan kehadiran Imba-Ivan di Pilkada Manado.
“Banyak pengusaha bersyukur Imba bale for Manado. So siksa le dorang. Dorang berharap kedepan pajak dengan ruang gerak ba usaha nda rupa sekarang,” sindir Terry.
Gayung bersambut, Imba dalam setiap kampanye dengan tegas akan meninjau kembali pajak maupun retribusi jika dipercayakan memimpin Kota Manado berpasangan dengan Ivan Lumentut.
Bahkan dengan tegas “Panglima” menuturkan Manado Kota Pariwisata dunia harusnya lebih terbuka termasuk fasilitas umum seperti pasar harus terus dibuka.
“Pasar tradisional harus dibuka 1X24. Supaya jika warga membutuhkan keperluan maka semua tersedia,” ujarnya.
Menariknya, ketika dalam setiap kesempatan kampanye beriman warga menanyakan akan keberadaan portal masuk lokasi pasar tradisional. Dimana portal tersebut membebani pengunjung dengan portal yang tiketnya sama dengan masuk mall.
“Portal torang buang di lao (Buang ke laut). Tirang bekeng ladung, kong beking tampa ikang goropa. ,” katanya saat kampanye tatap muka di Kelurahan Ternate Tanjung dan Kelurahan Karame, Kecamatan Singkil. (ald)