manadoterkini.com, MANADO – Rintihan para lansia (lanjut usia) di Kota Manado, selang tiga tahun terakhir akan terobati dengan kehadiran tokoh fenomenal “Panglima” Jimmy Rimba Rogi dan anak muda Kristo Ivan Ferno Lumentut.
Program pro-rakyat yang ditawarkan pasangan dengan jargon Manado Kota BERIMAN (Bersama Imba-Ivan) dipastikan bukan lips service alias towo-towo.
“Pak Imba nyanda masuk di kominitas towo-towo. Saya sudah 40 tahun lebih mengenal Imba. Orangnya pang bae. Nda tidak berubah sampai saat ini. Jiwa sosial Imba sudah banyak yang merasakan. Makanya 10 program pro rakyat pasti dia akan bekeng atau lakukan,” ujar Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut dalam setiap kampanye Beriman.
Gayung bersambut, Jimbaro dalam setiap kesempatan dengan tegas mengatakan bersama Ivan Kristo Lumentut, akan fokus mensejahterakan masyarakat Kota Manado.
“Apa ngoni pe mau, itu torang dengan Ivan pe mau (Apa yang diinginkan rakyat, itu kita dengan Ivan suka). Kita tau ngoni pe susa, karena kita le dari susa (Saya tau kesusahan kalian, karena saya perna merasakan gimana hidup susa). Kita masyarakat Manado tau, kolo so bilang A nyanda berubah B ato C. Jadi toranf pe program nyanda towo-towo. Pasti torang mo bekeng,” ujar Imba dalam kampanye tatap muka beriman di Kelurahan Teling Atas dan Kelurahan Ranotana Weru, Rabu (30/10/2024).
Menariknya, program pro rakyat yang selama ini dinanti warga Kota Manado seperti Dana Lansia untuk 60 tahun ke atas dipastikan akan kembali bergulir jika dipercayakan bersama Ivan Kristo Lumentut memimpin Ibu Kota Nyiur Melambai.
“Kalo ngoni pilih dan percayakan pa kita sebagai Wali Kota dan Ivan sebagai Wakil Wali Kota, lima taong ngoni dapa torang pe program. Lansia 60 taong ke atas. Itu amanat undang-undang bukan kita pe mau sandiri. Jadi 60 taong ke atas tampa pandang bulu, baik itu pensiunan TNI/Polri, pensiunan ASN. Dan kalo laki bini 60 taong, dua-dua dapa,” ujar Imba disambut suka cita warga yang datang ke lokasi kampanye beriman.
Tidak heran belakangan warga Manado terlebih para lansia mulai terlihat sumringah. Bahkan pengakuan Oma-Opa yang terjadi belakangan ini hanya 70 tahun, itupun dipilih dan tidak merata.
“Kalo ngoni suka masih sama dengan sekarang 70 taong kong pilih-pilih ngoni pilih ulang jo pa dorang. Jadi kalo suka torang pe program, tiap bulan dapa untuk lansia 60 taong ke atas dan lebe tinggi dari Pak Vicky jaga kase. Rohaniawa samua sama, nda pandang gereja kecil dengan besar. Begitu juga parah Imam nda pandang mesjid besar ato kecil. Dana duka fresh money bukan berbentuk peti dengan kain kafan. Samua sama, begitu kejadian langsung kase (diberikan),” ujar Imba disambut riang gembira warga yang hadir dalam kempanye tersebut.
Bahkan ketika ada ungkapan pesimis dari paslon lain akan anggaran yang diperuntukan bagi kesejateraan masyarakat, ditapiknya dengan santai.
“Ngoni ba nonton debat? So perna le…. Kita perna Wali Kota. Pak Vecky perna bekeng waktu Wali Kota. Jadi jangan kase belajar ikang berenang. Jangan takut, karena kalo kita somo bilang dia p angka-angka dorang somo iko le. Co ngoni lia, dorang iko-iko torang pe program. Torang so bekeng bukang, janji manis. Torang pe program torang pasti bekeng, nyanda towo-towo torang. Kalo masyarakat sejahtera pemerintah le senang. Bukang beking sisksa,”tandas Imba dengan gaya ceplas ceplosnya.(ald)