Catatan Kecil Taufik Tumbelak
Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024 sedang berproses dan melalui sejumlah tahapan. Dinamikapun telah terasa, semakin menarik, semakin hangat. Salah satu dinamika yang paling menarik adalah di kabupaten Talaud.
Jelang Pilkada Serentak di Sulut, sejumlah daerah dikarenakan masalah aturan dan admistrasi pemerintahan, maka harus menghadirkan Penjabat (Pj) dan Penjabat Sementara (Pjs) Kepala Daerah, Baik Bupati atau Walikota. Menariknya semua Penjabat dan Penjabat Sementara yang ada sampai minggu ini bisa menjalankan tugas dengan relatif baik dalam arti dinamika politik didaerahnya dapat relatif terkontrol dengan baik. Cuma kabupaten Talaud yang tidak terkontrol dengan baik dari awal Pjs. Bupati Talaud menjabat.
Pjs. Bupati Talaud semestinya sudah tahu bahwa saat pertama kali “masuk” Kabupaten Talaud sebagai Pjs. Bupati harus berbuat apa saat dinamika muncul, harus meredam dinamika. Namun yang terjadi ada kesan membiarkan. Tidak terlihat langkah proaktif – antisipatif terkait langkah-langkah dan kebijakan awal saat baru menjabat ketika muncul aksi dan reaksi. Hal itu terus berlangsung sampai saat ini.. Terkesan ada pembiaran.
Kalau saya jadi beliau, saya tidak akan terjebak dinamika politik. Saat awal harus raih kepercayaan seluas-luasnya dari seluruh elemen masyarakat, tunjukan sikap profesional dengan tegas dan jelas. Jika ada langkah-langkah bijak lalu terjadi pro – kontra, harus segera beri klarifikasi. Kalau ada yang menggiring ke konstelasi politik semestinya langsung diredam. Harus taktis karena Pilkada relatif masih lama saat pertama kali “masuk” sebagai Pjs. Bupati Talaud.
Berbeda jikalau Pilkada sudah dekat Hari – H dan dinamika politik semakin hangat, itu sari sisi logika politik sesuatu yang normal, suatu yang alamiah.
Menghadirkan Pilkada yang berkualitas adalah tugas utama dan terutama dari seorang Penjabat terlebih seorang Penjabat Bupati/ Walikota. P-1 alias Prioritas Pertama. Hal lain merupakan tugas tambahan.
Jika saat ini terjadi penilaian kinerja Penjabat dan Penjabat Sementara Bupati / Walikota di Sulut terkait tugas utamanya, maka mewujudkan Pilkada yang berkualitas, Pjs. Bupati Talaud akan tepaksa saya nilai menjadi ranking terbawah karena lemah dalam langkah proaktif dan antisipatif dinamika sosial – politik diawal menjabat
*20 Oktober 2024
Salam Kasih,
Taufik M Tumbelaka
Pengamat Politik & Pemerintahan Sulut