manadoterkini.com, MANADO – Logo dan Tema HUT ke-62 P/KB GMIM resmi diluncurkan Ketua Umum Panitia Pnt dr Richard Sualang, Kamis (18/07/2024).
Mengawali sambutan Ketua P/KB Rayon Manado mrmgucap syukur kepada Yesus Kristus karena panitia sudah bisa launching logo kegiatan sekaligus proposal panduan kegaitan yang nanti akan disebar pada 1.074 jemaat GMIM di 149 wilayah pelayanan GMIM dan di 7 rayon.
“Ini nantinya akan dipergunakan oleh jemaat-jemaat yang akan mengambil bagian dalam kegiatan Hari Ulang Tahun P/KB Sinode GMIM,” ujar Sualang.
Iven tahunan PKB GMIM yang mengusung tema “Goodness of God” ini akan dilaksanakan di empat wilayah yakni Manado Malalayang Barat, Manado Malalayang Timur, Manado Malalayang dan Manado Barat Daya.
“Jemaat-jemaat yang akan menjadi tempat pelaksanaan kegiatan lomba sudah siap melayani. Bahkan sudah dilantik dan diteguhkan panitia-panitia lokal di jemaat masing-masing,” kata Pnt Richard.
Untuk itu, menuju pelaksanaan bulan Oktober nanti, Ketua P/KB Wilayah Malabar berharap momentum ini menjadi persiapan terus dimatangkan.
“Kita mohon pimpinan Tuhan kita Yesus Kristus dan doa serta dukungan dari seluruh P/KB GMIM terlebih juga dukungan seluruh jemaat GMIM, para pendeta, penatua, diaken bahkan anggota Komisi P/KB, hingga seluruh P/KB GMIM,” harapnya.
Panitia juga berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung kegiatan ini.
“Kita akan memberikan yang terbaik demi kemuliaan nama Tuhan dan bagi kita semua P/KB GMIM di mana pun kita berada. Tuhan Yesus memberkati kita semua,” sambung Pnt Richard Sualang.
Sebelumnya, Sekretaris Umum Panitia, Pnt Franky Mocodompis menjelaskan makna logo HUT ke-62 P/KB GMIM.
“Untuk logo resmi kita dalam kepanitiaan ini memiliki angka 62, ada makna-makna khusus di situ. Tema utamanya Goodness of God diambil dari Mazmur 23:1-6. Ayat ini dipilih karena mensyukuri penyertaan Tuhan bagi P/KB GMIM yang berdiri pada 13 Oktober tahun 1962,” katanya mengawali kegiatan launching.
Mantan Sekretaris Komisi Pemuda GMIM ini mengaku bersyukur di HUT ke-62 P/KB GMIM dirayakan di Kota Manado.
“Logo ini punya warna kombinasi ungu dan perak, dengan tentu memberikan makna baik kedewasaan tapi juga bagaimana memposisikan diri gereja dalam pembangunan,” sebutnya.
Dalam logo ini juga, Pnt Frangky yang didampingi Wakil Sekretaris Royke Mandey, Koordinator Bidang Publikasi, Pnt Steven Rondonuwu, menyebut ada simbol dari empat wilayah pelaksanaan.
“Yaitu Wilayah Manado Malalayang Barat, Manado Malalayang Timur, Manado Malalayang, dan Manado Barat Daya. Secara resmi nanti akan diberikan keterangan oleh pantia terkait logo ini,” ucapnya.(*/ald)
