manadoterkini.com, SULUT – Program “Marijo Ba Kobong” (mari/ayo berkebun) dari Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mendapat apresiasi dan reward dari Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Program Marijo Ba Kobong dinilai mampu mengendalikan inflasi di daerah Sulut di tengah krisis ekonomi global.
Marijo Bakobong merupakan inovasi Pemerintah Daerah mengalakkan menanam di mana saja untuk menunjang kebutuhan baik industri perkebunan maupun keperluan sehari-hari masyarakat, dengan memanfaatkan lahan perkebunan yang ada supaya tidak menjadi lahan tidur, terlebih menggalakkan penanaman tanaman yang mempengaruhi inflasi daerah secara serentak. Program tersebut untuk mendukung kedaulatan pangan demi kemakmuran rakyat Sulawesi Utara.
Suatu daerah inflasi tinggi karena cabe, kalau di Manado hilang, tinggi banget inflasinya. Dan hal-hal seperti itu yang harus diatasi kepala daerah secara antisipatif. Kita memberikan reward kalau inflasi mereka rendah, ini yang menyebabkan Indonesia relatif berhasil menjaga inflasi rendah,” jelas Sri Mulyani.
Meski bukan berarti Indonesia sama sekali tidak terpengaruh oleh pergerakan komoditas dunia.
Sri Mulyani menegaskan, keberhasilan pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi seperti di Manado, Sulawesi Utara patut mendapatkan apresiasi bahkan reward.
Dikarenakan, mengendalikan inflasi ditengah-tengah dunia yang tidak baik-baik saja adalah hal yang sangat sulit, apalagi kita usai diterpa pandemi dan perang di Eropa seperti Rusia vs Ukraina.
Strategi tanam cabai dan memperkuat tanam holtikultura oleh Pemerintah Sulawesi Utara membawa kesuksesan dalam menekan inflasi dan hal ini patut di beri Penghargaan atas kerja keras yang didukung ole rakyat Sulawesi Utara melalui Program Marijo Ba Kobong.
“Dengan tanaman cabai”Rica” saja bisa Mengatasi daya beli masyarakat maupun nilai tukar petani bergerak naik dan yang paling membahagiakan adalah Tekan laju inflasi,” ujar Ventje Pinontoan tokoh masyarakat Sulut.
Ini sangat membanggakan baik bagi OD-SK tapi juga rakyat Sulut. Dan sebagai warga Sulawesi Utara bersyukur karena Pemerintah Pusat memantau kinerja dan mengakui keberhasilan ini.
“Untuk itu mari kita dukung terus kebijakan OD-SK dalam mensejahterakan Rakyat Sulawesi Utara,” ujarnya.
Hal lain diungkapkan Drs. Boni Tooy, MSi terkait hal itu, bahwa tekad kerja keras dan strategi melalui program menananm ini harus terus di jaga, agar apa yang dicapai saat ini akan terus menerus mendapat perhatian pemerintah pusat.
“Khusus bagi petani dan hal ini bukan hanya petani yang sukses tapi rakyat Sulut terhidar dari ancaman inflasi,” tegasnya. (Rizath)
