manadoterkini.com, SULUT – Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara, Drs Steven Kandouw, melantik Albert Wounde sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Sangihe.
Pelantikan dilaksanakan di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Rabu (29/5/2024) diawali dengan pengambilan sumpah dan janji.
Usai pelantikan, Wagub Kandouw mengucapkan selamat kepada Albert Wounde yang juga menjabat Kepala Biro Hukum Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Tata Laksana pada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kemendagri.
“Kiranya kepercayaan yang diberikan dapat dijalankan ke arah yang lebih baik. Karena kita tau bersama Kabupaten Kepulauan Sangihe memiliki objek wisata yang baik, tapi juga memiliki tantangan di bidang pendidikan dan kesehatan,” katanya.
Karena itu lanjut Wagub, diperlukan kepemimpinan yang visioneer untuk menyelesaikan ini.
“Tapi saya yakin dan percaya Pak Albert dapat menyelesaikan ini,” tutur dia.
Dia juga mengajak pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe dapat mendukung dan support kepemimpinan penjabat bupati dalam menjalankan tugas.
“Saya percaya dengan semangat kebersamaan kita mampu melewati semua tantangan yang ada. Mari kita bekerjasama mewujudkan Sangihe yang maju dan sejahtera,” imbuh Kandouw.
Wagub optimis dengan adanya penjabat bupati keberlangsungan pemerintahan berjalan dengan baik begitu juga dengan layanan masyarakat berjalan dengan baik.
“Saya yakin dengan rekam jejak pak Albert pasti tidak mengalami kendala, semua agenda akan berjalan dengan baik termasuk agenda mempersiapkan Pilkada,” ungkapnya.
Selain itu, Steven Kandouw mengucapkan terima kasih kepada Rinny Tamuntuan yang selama dua tahun menjalamkan tugas sebagai penjabat Bupati dan mampu melaksanakan tugas dengan baik.
Seperti diketahui Plh Bupati Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut), Rinny Tamuntuan diganti Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) usai sehari menjabat. Sebagai penggantinya, Kemendagri menunjuk Kepala Biro Hukum Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Tata Laksana pada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Albert Huppy Wounde.
“Masa jabatan ibu Rinny selama dua tahun (sebagai Pj) udah selesai ketika tanggal 22 Mei 2024, (saat itu) belum diketahui siapa akan mengganti. Oleh Kementerian Dalam Negeri diberikan petunjuk kepada Pak Gubernur sambil menunggu penunjukan pejabat bupati sangihe ditunjuklah Plh (Rinny Tamuntuan),” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Sulut Jimmy Kumendong
(***/rizath)
