manadoterkini.com, SULUT – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw mengajak jemaat untuk bersyukur, mengendalikan diri, dan hidup rukun. Ia juga berharap agenda politik November nanti berjalan lancar dan memilih pemimpin yang peduli gereja.
Hal itu disampaikan Wagub Steven Kandouw Minggu, (25/2/2024) pada HUT ke-6 sekaligus meresmikan pastori dan kantor baru Jemaat GMIM Damai Lahendong.
Steven Kandouw, yang juga memberikan sambutan dan tanda mata.
Dalam sambutannya, Wagub Kandouw mengucapkan selamat kepada jemaat Damai Lahendong atas perayaan HUT dan peresmian pastori baru. Ia mengatakan bahwa semua ini adalah berkat Tuhan yang baik, yang memungkinkan semua orang berkumpul bersama dalam sukacita.
Ia juga mengingatkan jemaat untuk mengambil hikmah dari khotbah yang diberikan oleh pendeta, yaitu tentang mengikut Yesus dan menyangkal diri. Ia menekankan pentingnya mengendalikan emosi, keinginan, dan hasrat, serta bersyukur atas keselamatan yang sudah diberikan Tuhan.
“Jangan pernah tidak menyangkal diri dan tidak bersyukur itu bahaya. Torang pe ukuran parameter singkat kata menyangkal diri itu bersyukurlah dalam segala hal,” ujar Kandouw.
Selain itu, ia juga mengapresiasi infrastruktur gereja yang sudah disiapkan oleh jemaat Damai Lahendong, yang baru berusia 6 tahun. Ia mengatakan bahwa infrastruktur gereja itu penting, tetapi yang lebih penting adalah damai sejahtera, cinta kasih, dan harapan dalam hati.
“Infrastruktur torang boleh maksimalkan tapi jangan lupa torang pe damai sejahtera cinta kasih harapan dalam hati, jangan ada kedengkian kebencian. Harus kudus,” lanjutnya.
Mewakili Pemprov Sulut, Kandouw juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah melalui agenda besar demokrasi di negara kita dengan baik. Ia berharap agar masyarakat tetap hidup rukun, membuka mata hati, dan menjadi garam dan terang dunia.
“Mudah-mudahan November nanti agenda politik baik Pilgub, Wali Kota kita pilih yang betul-betul cocok dan perhatian terhadap gereja. Selamat HUT ke-6 selamat memakai pastori dan kantor yang baru agar bisa melayani, harus dirawat dengan baik,” tutupnya.
Sebagai bentuk perhatian dan dukungan, Pemprov Sulut memberikan tanda mata kepada jemaat berupa uang Rp 25 juta.
Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris TP PKK Sulut dr Kartika Devi Kandouw Tanos, Sekretaris Umum BPMS, Walikota Tomohon Caroll Senduk, Ketua Wilayah Tomohon 3, BPMJ Pelayan khusus dan seluruh jemaat, serta tamu undangan lainnya. (*/Rizath)
