manadoterkini.com, SULUT – Gempa bumi dengan kekuatan: 5.9 SR, 26 km Barat Daya Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara (Malut), Senin (11/09/2023) pukul 19:51:33 WIB, terasa hingga di Kota Manado dan sekitarnya di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dikabarkan sempat menghancurkan Gedung KONI Sulut.
Gempa bumi yang dinyatakan tidak berpotensi tsunami oleh BMKG tersebut menghancurkan salah satu gedung yakni Hall B KONI yang ada di bilangan Sario Kota Manado.
Diketahui, Gedung Hall B KONI sering dipakai untuk berbagai pertandingan olahraga, baik basket, tinju dan olahraga lainnya.
“Bangunan gedung Koni rubuh, diluar, sebelah kiri, yang didalam retak, tako mo maso,” ujar salah satu warga Manado yang membagikan vidio dari lokasi kejadian.
Setelah beberapa saat kejadian gempa, Sekprov Sulut Steve Kepel langsung turun ke lokasi bersama para pakar teknisi bangunan dan pejabat terkait guna memantau gedung KONI yang bangunan luarnya rubuh.
Hal ini pun diungkapkan, Clay Dondokambey Kepala Pengelolaan Badan Keuangan dan Aset Daerah Sulut.
“Pak Sekprov langsung turun monitor di lapangan,” ujar Kaban Clay ditemani Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Sulut Ir. Alexander Watimena, MSi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulut Adolf Tamengkel.
Clay Dondokambey pun menegaskan bahwa gedung KONI masih kokoh berdiri.
“Puji TUHAN, Gedung KONI masih kokoh berdiri, struktur bangunan dinilai kasat mata masih aman. Yang rusak hanya aksesoris/eksterior bangunan,” tukas Kaban Clay. (*/Rizath)