manadoterkini.com, SULUT – Telda Wungkar MTh, secara resmi pensiun sebagai pendeta (Pdt) dalam pelayanan pada Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM). Dikabarkan, pengajuan pensiun dini Wungkar, telah disetujui Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM.
Meski begitu, Wungkar dipastikan bukan akan berhenti sebagai Pendeta Pelayan. Ia akan melanjutkan pelayanan di First Presbyterian Church of Metuchen, New Jersey, United State of America (USA).
Wungkar mengungkapkan bahwa panggilan melayani di gereja First Presbyterian Church of Metuchen, atas permintaan jemaat disana.
“Kami membawa surat kepada jemaat. Kami pensiun. Terima kasih untuk dorongan besar dan dukungan yang cukup besar. Pelayan tetap. Diberkati Tuhan baik di GMIM maupun di Amerika,” ucap Wungkar singkat, di sela-sela acara syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) dirinya yang ke-56 tahun di Desa Rumoong Atas, Tareran, Minahasa Selatan, Rabu (10-05-2023).
Dalam syukur HUT nya bersama keluarga besar Kowel-Wungkar dengan pendeta-pendeta, guru agama, dosen dan juga para pelayan khusus (Pelsus), baik yang ada di Rumoong Atas maupun dari GMIM Bethesda Taas.
“Suka cita yang besar boleh kita alami kami. Boleh beribadah syukur dalam rangka HUT dan tentu ibadah syukur ‘bakudapa samua’ dengan pelayan dan para pendeta serta para dosen,” kata Wungkar.
“Hari ini Tuhan telah menambahkan usia setahun dalam perjalanan hidupku bersama dengan tanggung jawab sebagai Hamba Tuhan,” tambahnya.
Diketahui, tugas terakhir Wungkar sebagai pendeta pelayanan di GMIM, di Bethesda Taas. Pengalaman bekerja, diteguhkan jadi Pendeta GMIM pada 12 Mei 1994 di GMIM Imanuel Rumoong Atas, Tareran. Kemudian, ditetapkan menjadi pekerja tetap GMIM pada tanggal 14 Desember 1996. (*/Rizath)