manadoterkini.com, SULUT – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengatakan bahwa pemuda adalah sebagai Agent Of Change atau agen perubahan.
Hal itu disampaikan Olly dihadapan Duta Sulut Maju, yang digelar oleh Direktorat Intelkam Polda Sulut, di ruang rapat Tomohon Mercure Tateli Beach Hotel Manado, Rabu (22/2/2023).
Olly sendiribertindak sebagai narasumber yang memberikan materi terkait peran pemuda dalam sejarah kepada peserta duta sulut.
Pada kegiatan tersebut, Olly Dondokambey menyampaikan beberapa hal terkait peran serta pemuda dalam sejarah.
Salah satunya bahwa pemuda adalah sebagai Agent Of Change.
“Pemuda adalah agen perubahan, dimana pemuda harus mengambil peran dalam melakukan perubahan menuju Indonesia yang lebih maju serta mampu menjawab tantangan,” tegas Olly.
Lebih lanjut kata Olly pemuda juga harus menjadi Direct Of Change.
“Pemuda harus membuktikan dan memperlihatkan perubahannya dengan menunjukan hasil karya dan harus mempu menunjukan reformasi dari generasi ke generasi,” katanya.
Selain itu, dirinya juga mengingatkan kepada pemuda bahwa di era ini, pemuda adalah merupakan kelompok Creatif Minority.
“Ditengah kemajuan jaman dan perkembangan teknologi yang semakin pesat, pemuda baik dalam kelompok kecil ditengah peradaban dunia yang semakin besar, dimana peradaban besar ini, tidak dibangun oleh banyak orang melainkan kelompok kecil,” jelas Gubernur Sulut ini.
Olly juga berpesan bahwa pemuda juga adalah calon pemimpin yang merupakan tumpuan dan harapan bangsa, masyarakat, dan keluarga.
“Ada tantangan besar bagi seorang pemuda sebagai calon pemimpin, yakni dibutuhkan kesiapan diri dan harus diolah, sebab pemuda adalah tumpuan dan harapan bangsa, masyarakat dan keluarga,” pesan Olly.
Di akhir materinya Olly mengutip penyataan Presiden Soekarno, yang membuktikan peranan pemuda dalam sejarah, serta mengajak pemuda untuk menguasai informasi.
“Berikan saya 10 pemuda, maka akan aku guncang Dunia, ini bukti peran pemuda dalam sejarah dalam kemerdekaan Indonesia, selajutnya peran pemuda dalam orde baru dan reformasi, serta peran pemuda dalam menghadapi tantangan global serta kemampuan menguasai informasi, sebab barang siapa yang menguasai informasi, maka dia akan menguasai dunia,” pungkas Olly.
Kegiatan Duta Sulut Maju yang digagas Direktort Intelkam Polda Sulut yang dihadiri oleh Forkopimda Pemerintah Provinsi (Pemprov Sulut), Dinas Pariwisata Sulut, Ikatan Nyong Noni Sulut, Forum Komunikasi umat Beragama (FKUB), Forum Rektor Sulut, dan Para Rektor serta dosen dari 15 kampus yang ada di Sulawesi Utara. (*/Rizath)
