manadoterkini.com, MANADO – Plt Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Ham Ir. Razilu M.Si, dalam kuliah umum di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Selasa (15/11/2022) menyampaikan materi tentang Penguatan Pelayanan Publik Kekayaan Intelektual Bagi Civitas Akademika.
Kepada para dosen dan mahasiswa Unsrat, Razilu menyampaikan bahwa kunjungannya ke Unsrat, karena universitas ini, memiliki kenaikan peringkat dalam pendaftaran paten di tingkat nasional.
Namun dia juga ingin memberikan motivasi agar Unsrat menjadi lumbung paten di Indonesia Timur.
“Paten yang diajukan Indonesia ke tingkat internasional masih sangat sedikit. Saya berharap Unsrat menjadi salah satu yang memberikan kontribusi dengan menaikkan kelas pendaftaran patennya ke tingkat internasional,” katanya.
Dia juga menyampaikan DJKI telah melakukan peluncuran aplikasi Persetujuan Otomatis Perpanjangan (POP) Merek sebagai upaya mewujudkan pelayanan publik di bidang merek yang lebih cepat, tepat, dan handal.
Peluncuran aplikasi tersebut sebagai bentuk pencanangan Tahun 2023 sebagai Tahun Merek. Kegiatan tersebut diakhiri dengan penyerahan Penghargaan Apresiasi dari DJKI kepada Unsrat.
Ratusan hasil penelitian para dosen Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) telah dipatenkan.
Sementara itu Rektor Universitas Sam Ratulangi Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat M.Sc, DEA, IPU ASEAN Eng mengungkapkan sejak tahun 2019, Unsrat telah membentuk Pusat Hak Kekayaan dan Inovasi (HKI).
Terbentuknya HKI ini sangat signifikan, di mana jumlah paten Unsrat mengalami peningkatan.
“Pendaftaran paten dari dosen dan peneliti Unsrar terus meningkat. Hingga tahun 2022 ini jumlah paten sederhana Unsrat mencapai 420-an,” ungkap Prof Kumaat saat membuka kuliah umum di Rektorat Unsrat, Selasa (15/11/2022).
Saat ini, Unsrat berada di posisi ke-6 tahun 2020 dan tahun 2021 ke-5.
“Unsrat terus berupaya agar tetap berada pada posisi yang sama di tahun 2022 ini,” ujarnya.
Rektor berharap, dengan bantuan dan pendampingan yang terus dfasilitasi DJKI jumlah sertifikat paten dari para inventor di Unsrat akan terus meningkat.
(*/Rizath)