manadoterkini.com, BITUNG – Wali Kota Maurits Mantiri juga sebagai Ketua P/KB Sinode GMIM mengajak seluruh umat Kristiani di Kota Bitung untuk memaknai Jumat Agung yang adalah hari peringatan dari penyaliban Yesus Kristus di Bukit Golgota.
Dalam kalender masehi, jumat agung selalu di peringati setiap hari jumat atau dua hari sebelum minggu Paskah.
“Jumat Agung merupakan peringatan wafatnya Yesus Kristus di kayu salib setelah di adili dan mengalami bebagai penyiksaan dan penderitaan akhirnya meninggal di bukit golgota di atas kayu salib. Kematian tersebut dipercayai umat kristiani sebagai bentuk penebusan dosa umat manusia,” kata Wali Kota Bitung.
Lebih jauh, Maurits menyampaikan bahwa peringatan Jumat Agung bukanlah momen untuk berduka cita, melainkan momen yang penuh dengan cinta. Sebagaimana tema paskah tahun ini “Tak Terpisahkan Dari Kasih Allah”.
Maurits pun mengutip nats kitab suci atau Alkitab yang menggambarkan tentang kebesaran kasih Allah kepada manusia yang terdapat dalam
(Roma 8:38-39).
“Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat–malaikat maupun pemerintah–pemerintah, baik yang ada sekarang maupun yang akan datang, atau kuasa–kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam kristus Yesus, Tuhan kita,” terang Maurits.
Untuk itu, Wali Kota Maurits Mantiri dan Wawali Hengky Honandar bersama seluruh jajaran Pemkot Bitung mengucapkan selamat memaknai Jumat Agung bagi Umat Kristiani yang ada di Kota Bitung dan selamat menyambut Paskah tahun 2022.
“Kami pemerintah Kota Bitung menyampaikan selamat memaknai Jumat Agung dan menyambut Paskah dengan penuh Cinta dan Kasih. Kiranya kasih karunia dari Allah Bapa di surga menyertai kita semua,” uca MM-HH, Jumat (15/4/2022).
Diketahui, peringatan Jumat Agung tahun ini jatuh pada tanggal 15 April 2022 masih dalam masa Pendemi Covid-19.
(JW)
