manadoterkini.com, MINAHASA – Bertahun-tahun tidak dirawat, rumput liar sudah masuk ke badan jalan ruas pantai Korakora – Desa Kapataran Kecamatan Lembean Timur.
Kondisi tersebut melahirkan beragam komentar miris dari para pengguna ruas jalan tersebut. Bahkan menurut sejumlah pengguna jalan, sudah bertahun-tahun tidak ada perawatan dari pemerintah.
“Kondisi aspal memang masih bagus. Tapi rumput yang tumbuh dipinggir jalan sudah lama tidak dibersihkan. Kondisi ini sangat berbahaya karena jalan sudah jadi sempit,” ujar Steven, salah satu pengguna jalan yang berpapasan dengan wartawan.
Lanjutnya, untuk membersihkan rumput yang sudah masuk ke badan jalan adalah tanggung jawab pemerintah. Apakah itu pemerintah provinsi atau kabupaten, tergantung dari status ruas jalan tersebut.
Lepas dari pada itu, dirinya berharap supaya pemerintah di tingkat kecamatan maupun desa supaya tidak boleh berpangku tangan. Harus bergerak aktif dan tanggap dengan kondisi wilayahnya.
“Di ruas jalan tersebut, kalau mobil berpapasan dengan mobil, harus ada yang mengalah untuk berhenti. Bahayanya, kalau tidak ada yang mengalah, bisa menimbulkan konflik yang mengarah pada pelanggaran hukum. Jadi sebelum hal itu terjadi, pemerintah harus melaksanakan tanggungjawabnya,” jelasnya.
Terpisah, pengguna jalan lain yang akrab disapa Edwin mengatakan bahwa melihat kondisi yang seperti itu selama bertahun-tahun, seharusnya pemerintah desa bertindak aktif. Jangan hannya menunggu pemerintah provinsi ataupun kabupaten yang melakukan perawatan .
“Keadaan tersebut mencerminkan pemerintah setempat tidak peka dengan keadaan di wilayahnya,” kesalnya.
Terpisah, Camat Lembean Timur, Jemes Limpele mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk melakukan pembersihan rumput yang sudah masuk ke badan jalan.
“Nanti akan disampaikan kepada pemerintah desa untuk dilaksanakan kerja bakti ,” singkat Limpele. (fzr)
