manadoterkini.com, SULUT – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Juru Bicara Satgas COVID-19 Sulut dr Stevan Dandel mengakui untuk total vaksin pada dosis kedua baru mencapai kurang lebih 50 persen sementara vaksin dosis pertama baru sekitar 80 persen.
Hal itu disampaikan Dandel pada saat peninjauan Vaksinasi oleh Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw di Desa Tounelet dan Desa Kaweng Kecamatan Kakas Kabupaten Minahasa, Jumat (04/02/2022).
“Jadi, masih ada setengah dari penduduk Sulut yang menjadi target sasaran Vaksinasi itu sama sekali belum mendapatkan perlindungan paripurna dari Vaksin,” tegas Dandel.
Di Indonesia sendiri kata Dandel berada pada kisaran herd immunity sudah mencapai 80 persen.
“Sudah ada 80 persen orang di indonesia yang memiliki kekebalan terhadap Covid,” katanya
Oleh karenanya lanjut Dandel, target untuk kegiatan Vaksinasi ini minimal harus mencapai 90 sampai 95 persen baru bisa memberikan perlindungan maksimal bagi seluruh masyarakat yang ada di indonesia dan lebih khusus di Sulawesi Utara.
“Kita tau bersama bahwa Vaksin ini sangat membantu ketika kita terpapar COVID-19, (dengan vaksin) gejalanya akan menjadi sangat ringan dan tidak memerlukan perawatan Rumah Sakit,” sambungnya
Maka dari itu, tujuan Pemerintah selalu menggenjot masyarakat untuk mari cepat kita konsumsi layanan Vaksinasi dengan syarat harus lengkap, tutup Dandel. (*/Rizath)
