manadoterkini.com, MITRA – Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali tebar ancaman di Minahasa Tenggara (Mitra), pasalnya, bulan Januari 2022 ini sudah mencapai tujuh kasus DBD di Mitra.
Kepala Dinas Kesehatan Mitra dr Helny Ratuliu membenarkan ada warga Mitra yang terpapar DBD selang Januari 2022.
“Ya, selang Januari tahun 2022 sudah ada tujuh warga Mitra yang terkena DBD. Kalau tahun 2021 ada sebanyak 25 kasus dan 1 diantaranya meninggal dunia,”kata Ratuliu, Rabu (26/1/2022).
Menurutnya, hujan menjadi salah satu indikator penyokong hidupnya jentik nyamuk DBD.
“Apalagi kalau kita tidak memperhatikan kebersihan lingkungan, itu sangat besar potensinya, terlebih di saat hujan,” bebernya.
Ratuliu berharap, warga membiasakan melaksanakan 3M untuk menekan pertumbuhan jentik nyamuk pembawa DBD.
“Saya berharap masyarakat dapat membiasakan diri menerapkan 3M agar kita terhindar dari penyakit mematikan ini,”harapnya.
Sementara Kepala Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit pada Bidang Pengelola Program DBD menambahkan, pihaknya telah melakukan fogging di wilayah Silian dan Ratatotok masing-masing 3 kasus, dan Tombatu Timur sebanyak 1 kasus.
“Ada sebanyak 7 kasus selama Januari dan kami telah melakukan fogging di wilayah yang terdapat kasus DBD,”ucap Cindy Sumilat didampingi Ronny Manaroinsong salah satu staf Dinkes Mitra.(win)