manadoterkini.com, SULUT Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw mewakili Gubernur Olly Dondokambey mengikuti arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait penanganan COVID-19 varian Omicron, yang saat ini terdeteksi telah masuk di Indonesia.
Kandouw yang didampingi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Daerah Sulut Evans Steven Liow SSos MM dan jajaran mendengarkan instruksi Jokowi secara
daring dari ruang Command Center Kantor Gubernur Sulut, Kamis (16/12/2021).
“Sebagaimana sudah disampaikan Menteri Kesehatan, Varian Omicron sudah terdeteksi di wilayah Indonesia. Ini memang tak terelakkan karena salah satu karakter varian ini adalah penularannya sangat cepat.”
“Sekarang yang harus kita lakukan adalah bersama-sama berupaya sekuat tenaga agar Varian Omicron tidak meluas di tanah air. Jangan sampai terjadi penularan lokal. Kita harus berupaya menjaga situasi di Indonesia tetap baik, kita pertahankan jumlah kasus aktif agar tetap rendah, tingkat penularan kita awasi agar bertahan di bawah satu, jangan sampai itu melonjak lagi,” jelas Jokowi.
Jokowi menambahkan bahwa kewaspadaan penting, tapi jangan sampai perkembangan ini membuat masyarakat panik.
Lanjut Jokowi, sejauh ini Varian Omicron belum menunjukkan karakter yang membahayakan nyawa pasien, terutama pasien-pasien yang sudah mendapatkan vaksin. Oleh sebab itu, Jokowi meminta semua warga untuk divaksin.
“Yang belum mendapatkan dua kali vaksin, apalagi yang sama sekali belum divaksin, segeralah mendatangi fasilitas-fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksin,” pinta Jokowi.
Meski situasi di dalam negeri sudah mendekati normal, Jokowi berpesan agar masyarakat jangan kendur menerapkan protokol kesehatan, tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan.
Jokowi juga meminta agar pemerintah daerah, gencar melakukan testing dan tracing kontak erat.
“Terakhir, saya minta seluruh warga maupun pejabat negara untuk menahan diri tidak bepergian ke luar negeri, paling tidak sampai situasi mereda,” tutup Jokowi. (*/Rizath)