manadoterkini.com, MINAHASA – Penghujung tahun 2021, cuaca ekstrim (angin kencang dan hujan deras serta gelombang tinggi) melanda wilayah Kabupaten Minahasa dan sekitarnya.
Menghadapi terjangan cuaca ekstrim seperti sekarang ini, masyarakat Desa Tateli Satu Kecamatan Mandolang diminta waspada. Hal itu dikatakan Hukum Tua Toni Pusung, S.Pd.
Kepada wartawan, Pusung mengungkapkan bahwa dalam berbagai kesempatan, himbauan mengenai waspada cuaca ekstrim telah berulang kali disampaikan. Hal ini demi meminimalisir dampak akibat cuaca ekstrim.
“Saat ini curah hujan tinggi disertai angin kencang. Potensi bencana yang bisa ditimbulkan seperti banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang dan sebagainya. Karena itu, khususnya masyarakat Tateli Satu harus waspada dan siaga,” ujar Pusung.
Lanjut Pusung, pada umumnya bencana alam terjadi diluar dugaan Manusia. Karena itu selain waspada, masyarakat juga harus intens berkomunikasi dengan pemerintah.
“Komunikasi saat ini kan sudah gampang. Rata-rata masyarakat sudah memiliki smartphone. Jadi kalau ada apa-apa langsung hubungi perangkat pemerintah di lingkungan masing-masing. Karena saya pastikan kalau perangkat pemerintah Desa Tateli Satu hadir dan ada bersama dengan masyarakat,” jelasnya.
Terpisah, Sekretaris Desa Nafiri Patuwo, S.Kel mengatakan bahwa dimasa menjelang Natal, masyarakat Tateli Satu harus begotong royong menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Hal itu diperlukan supaya semarak Natal tetap khusyuk dan khidmat. “Salah satu kelengkapan suasana Natal adalah terjaganya Kamtibmas. Untuk itu, sebagai masyarakat kita harus kompak dan bersatu padu menjaga Kamtibmas,” singkat Patuwo. (fzr)