manadoterkini.com, MITRA – Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH MH memberikan materi dalam katekisasi Tahap-II Calon Pelayan Khusus (Pelsus) di Gedung Mapalus, Kantor Gubernur, Sabtu (13/11/2021).
Dalam pemaparannya, Bupati Mitra dua periode ini mengungkapkan, bahwa sebagai kader GMIM dirinya ingin menyampaikan, bahwa tugas pelsus adalah melayani sepenuh hati, sepenuh jiwa dan raga.
“Pelsus harus hadir di tengah jemaat tanpa membedakan status sosial di dalam kondisi apapun,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ketua DPC PDI Perjuangan Mitra ini bicara mengenai peran dan hubungan agama dan pemerintah.
Menurutnya, agama memiliki peran teologis, yakni mengkonstruksi dan memberikan kerangka nilai dan norma dalam membangun struktur negara, termasuk mendisiplinkan masyarakat.
Sedangkan negara, hadir untuk memastikan kehidupan bermasyarakat tetap harmonis. Salah satunya, memastikan keadilan sosial di tengah masyarakat.
“Di Minahasa Tenggara, hubungan pemerintah dan agama sangat harmonis, termasuk perhatian pemerintah terhadap kehidupan para Hamba Tuhan Pendeta, silahkan di cek,” ungkapnya, disambut tepuk tangan seluruh peserta.
JS sapaan familiar Ketua IOF Sulut pun menyindir Kabupaten/Kota di Sulut yang kurang memperhatikan kehidupan para hamba Tuhan.
“Jadi kalau ada kabupaten atau kota yang tidak memperhatikan kehidupan para Hamba Tuhan atau Pendeta karena berbagai alasan, harus datang belajar di Minahasa Tenggara. (win)