manadoterkini.com, SULUT – PT Bank Sulutgo (BSG) sebagai bank milik daerah punya peran besar pada pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara.
Hal itu disampaikan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey saat peletakkan batu pertama pembangunan gedung baru PT Bank Sulutgo di kawasan Marina Plaza, Jalan Piere Tendean, Kota Manado, dilaksanakan Kamis, (28/10/2021).
Pada kesempatan itu, Olly menambahkan bangunan kantor yang menjadi pusat operasional yang representatif mutlak harus diperhatikan untuk menjamin kelancaran dan kenyamanan pelayanan.
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, menyampaikan masyarakat patut bersyukur atas pembangunan kantor Bank SulutGo yang baru.
“Kita bersyukur karena Bank SulutGo akan membangun sarana prasarana yang bagus. Kami berterima kasih atas prestasi Bank SulutGo. Selamat kepada direksi, komisaris dan seluruh karyawan, serta komite-komite yang ikut memajukan perjalanan Bank Sulutgo,” jelas Olly Dondokambey.
Menyadari hal tersebut, manajemen PT Bank Sulutgo dibantu pemerintah daerah termasuk Pemprov Sulut sebagai pemegang saham pengendali dan Pemkot Manado, mendorong pembangunan kantor pusat Bank Sulutgo yang baru.
Pada acara tersebut diawali dengan ibadah dipimpin Ketua Sinode GMIM, Pdt. DR. Hein Arina, M.Th, dilanjutkan laporan panitia pelaksana kegiatan, serta peletakan batu pertama secara serentak oleh Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, Walikota dan Wakil Walikota Manado, Andrei Angouw dan Richard Sualang, Ketua DPRD Sulut, Fransiscus Silangen, Sekprov sekaligus Komisaris Utama Bank Sulutgo, Edwin Silangen dan Direktur Utama Revino Pepah.
Sementara itu Dirut Bank Sulutgo, Revino Pepah, menjelaskan bahwa konsep pembangunan BSG adalah futuristik.
“Bangunan indah juga berkualitas,” tandas Revino Pepah.
Pepah secara rinci mengurai tentang design rencana pembangunan kantor pusat yang baru.
Bangunan kantor pusat ini terdapat 8 Lantai, masing-masing 3 lantai untuk parkir gedung dengan total kapasitas hingga 100 parkiran kendaraan.
Fasilitas lainnya, terdapat ruang comercial area di lantai dasar, lounge untuk priority banking dan Vip, satu ruang serba guna dengan kapasitas 500 orang dengan roof top garden, 10 meeting room, 3 area breakout & collaborating space sebagai ruang kreatif dan casual meeting, 1 lantai difungsikan sebagai commercial office (kantor sewa).
“Secara umum, kantor pusat dibangun di atas luas bangunan, ± 18.900 M2, luas lahan 4.429 M2,” ujarnya.
Lokasi kantor yang beralamat di Kelurahan Wenang Utara Marina Plaza, tersebut berkonsep modern dan futuristik. Harapannya, BSG dapat mengikuti perkembangan digitalisasi perbankan dengan tetap memperhatikan konsep green building, juga menyediakan parkiran sepeda, pengelolaan air hujan, penggunaan material yang ramah lingkungan.
Sementara itu, Direktur Operasional PT Pembangunan Perumahan (PP) Construction & Investment Anton Satyo Hendratmo menyatakan kesiapannya untuk bekerja dengan baik selama 14 bulan.
“Kami akan bekerja sebaik baiknya dengan zerro accident sehingga pembangunan lancar tanpa ada kecelakaan kerja,” tukasnya.
“Semoga proyek dapat berjalan sukses dan baik, mohon sumbang saran dari pemberi tugas dari stakeholder sehingga proyek berjalan sukses,” tambahnya.
Turut hadir dalam acara peletaoan batu pertama, Sekretaris Provinsi,
Edwin Silangen SE MS, Ketua DPRD Provinsi Sulut, Dr. Fransiscus A Silangen Sp.B ((KBD), Ketua DPRD Manado, Dra Aaltje Dondokambey M. Apt, Direktur Operasi bidang Gedung PT. PP persero TBK, Anton Satyo Hendratmo, Vice Presiden Direktur Bidang Gedung, Andek Prabowo, Ketua Sinode GMIM, Pdt. DR Hein Arina Komisaris dan Direksi BSG. (*/Rizath)