manadoterkini.com, SULUT – Ketua Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Pdt. DR. Hein Arina menegaskan pihaknya akan tetap mendukung keputusan pemerintah dalam mengatasi pandemi COVID-19 pada pelaksanaan pengucapan syukur.
Hal ini disampaikan Arina usai melakukan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pengucapan Syukur Tahun 2021 di Provinsi Sulawesi Utara, Senin (28/6/2021), di Hotel Luwansa Manado.
“Untuk menghadapi kondisi pandemi saat ini tentu sebagai gereja ada kebijakan, tetapi kebijakan ini tidak boleh bertentangan dengan hal-hal yang sifatnya normatif yang dikeluarkan oleh pemerintah,” ujar Pdt. Arina.
Arina juga mengakui, pelaksanaan pengucapan syukur pada tahun ini pasti akan jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana belum ada pandemi.
Untuk itu, pihaknya akan bekerjasama dengan pemerintah untuk mempelajari bagaimana pergerakan COVID-19 di Sulut khususnya.
Karena hal itu akan menentukan pelaksanaan ibadah pengucapan syukur di Sulut.
“Kau di suatu daerah sudah mencapai sembilan puluh persen vaksinasi, tentu pelaksanaan metode ibadah akan menjadi lain, tetapi kalau tidak mencapai itu pelaksanaan ibadah pengucapan syukur akan dilaksanakan di rumah masing-masing,” tegas Arina.
Arina menambahkan, vaksinasi COVID-19 di Sulut akan mempengaruhi cara atau pendekatan pelaksanaan pengucapan syukur.
Arina berharap, seluruh Ketua Jemaat dan Pelsus dapat mengambil bagian dalam memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi ini secara cepat. (Rizath)