manadoterkini.com, SULUT – Masalah Batas daerah di Sulawesi Utara hingga saat ini masih menjadi polemik, bahkan terungkap masalah batas Kota Manado dengan daerah lainnya menjadi sorotan.
Hal itu disampaikan Kepala Biro (Karo) Pemerintahan Dr Jemmy Kumendong dal rapat Urgensi Penyelesaian Batas Daerah Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 141 Tahun 2017 yang dilaksanakan di ruang Tumbelaka Kantor Gubernur Sulut, Kamis (3/6/2021).
“Perbatasan antara Manado dengan Minahasa, Manado dengan Minahasa Utara ada banyak masalah yang timbul. Kemarin saja ada orang yang minta legalisir peta ke kita dari tahun 1995 dan Mendagri masih jaman Rudini dan saya bilang sekarang pakai Permendagri paling baru batas antara Manado dan Minahasa Utara.”
“Sebenarnya ini bukan masalah apa tetapi macam Kabupaten Minahasa Utara menerbitkan sertifikat, padahal kalau didalam batas masuk wilayahnya Kota Manado sesuai dengan batas yang sudah ditetapkan, seperti itu. Belum lagi sertifikat sudah ganda dan sebagainya,” jelas Kumendong.
Memang menurut Kumendong masalah tanah tersebut bukan ranahnya Pemerintah Biro pemerintahan) tapi semua itu ada keterkaitan dengan pemerintahan.
Oleh karena itu dia berharap, dalam waktu dekat akan ada patok yang jelas sebagai batas daerah di Provinsi Sulawesi Utara, meskipun sudah ada penetapan kordinat sebagai acuan batas daerah. (Rizath)
