manadoterkini.com, AMURANG
Pemulihan ekonomi di tengah pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19) menjadi salah satu program prioritas yang digagas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel).
Tidak hanya itu, pemberdayaan sektor perdagangan dan industri di Kabupaten Minsel juga terus didorong pemerintah daerah, lewat sinergitas bersama pemerintah pusat, tujuannya mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Hal itu terungkap saat Bupati Minsel Franky Donny Wongkar SH (FDW) yang didampingi Kepala Dinas Perdagangan Minsel Adrian Sumuweng menyampaikan program tersebut kepada Direktur Sarana Distribusi dan Logistik Kementerian Perdagangan Sri Sugi Atmanto beserta jajarannya di kantor Kementerian perdagangan pada Kamis (29/4) kemarin.
Dihadapan Direktur, Bupati FDW menyampaikan beberapa program diantaranya usulan revitalisasi pembangunan pasar Amurang lewat anggaran tahun 2021-2022.
“Ini merupakan bentuk komitmen Saya bersama Wabup Minsel Pdt Petra Yani Rembang (PYR) dalam memacu perkembangan pembangunan di daerah, khususnya pada sektor perindustrian dan perdagangan. Nah, lewat kunjungan ini, kami dari Pemda bisa menyampaikan usulan revitalisasi pembangunan pasar Amurang secara langsung ke pihak kementerian,” beber Bupati.
Lanjutnya, Pemkab Minsel telah menyerahkan proposal pendukung untuk program tersebut, seperti jumlah pedagang yang akan terlibat yang nantinya.
“Intinya pemerintah pusat mendukung program ini, tinggal bagaimana kami (Pemkab-red) meyakinkan pemerintah pusat, kalau untuk lahan kita sudah upayakan, karena ini untuk masyarakat desa maka kami meminta pemerintah desa untuk menyiapkannya,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, Bupati Pesawaran juga meminta agar kementerian Perdagangan dapat membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Pesawaran untuk pemasaran produk yang dimiliki.
“Kementerian Perdagangan kan memiliki Web resmi UMKM Go Online, yang memang dikhususkan untuk memasarkan produk UMKM berbasis online, dan ini kami meminta agar produk asal Minsel dapat dibantu juga untuk pemasarannya, sehingga bisa sampai ke luar daerah atau mungkin bisa sampai luar negeri,” ujar Bupati.
Selain itu, lanjut Bupati, kedatangan mereka di Kementerian Perdagangan juga membicarakan pemulihan ekonomi.
“Jadi intinya, kami juga datang ke kementerian ini dalam rangka pemulihan ekonomi para pelaku usaha kita yang mengalami penurunan selama pandemi Covid-19 yang melanda kita,” katanya.
Sementara itu, pihak kementerian perdagangan melalui Direktur Sarana Distribusi dan Logistik Kementerian Perdagangan Sri Sugi Atmanto menegaskan, akan membantu perihal permohonan yang disampaikan Pemkab Minsel, melalui proposal yang diterima langsung oleh pihaknya, dan pihaknya akan turun ke Minsel untuk melakukan proses indetifikasi lokasi daerah untuk pembuatan pasar tersebut.
“Serta kami pun akan membantu pembangunan Sistem Resi Gudang (SGR) sehingga dapat menampung/menyimpan berbagai komoditi perdagangan,” ujar Atmanto.
Diketahui, sejak pandemi Covid 19 melanda dunia termasuk Minsel, sebagian besar anggaran tahun 2021, telah direfocusing pada percepatan penanganan Covid 19, sehingga beberapa kegiatan pembangunan terpaksa harus ditunda dan dibatalkan. (dav)
