manadoterkini.com, MANADO – PT Bank Pembangunan Daerah Wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG), melakukan penandatanganan Memorandum of understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Daerah Provinsi Sulut, di Four Points by Sheraton Manado, Senin (8/3) pagi tadi.
Menariknya dalam penandatanganan MoU terkait ‘Pemanfaatan Aplikasi Kas Daerah Secara Online yang Terintegrasi dengan Aplikasi Simda Keuangan dalam Rangka Peningkatan Pelayanan Pengelolaan Keuangan Pemkab Bolsel, BSG mengandeng Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Direktur Utama BSG Jeffry Dendeng menuturkan, sudah menjadi komitmen BSG untuk terus meningkatkan layanan kepada seluruh stake holders dan nasabah.
“Suatu kebanggaan bagi BSG karena mendapatkan kepercayaan dari Pemkab Bolsel untuk mengelola serta mengembangkan aplikasi keuangan daerah, “ ujarnya.
Dendeng berharap, dengan adanya perjanjian kerjasama pada lingkungan pemerintahan Bolsel, BSG dapat terus dipercaya menjadi agent of change dalam rangka memajukan dan membangun perokonomian di daerah sulawesi utara dan gorontalo, khususnya di Bolsel.
Dia menjelaskan, Aplikasi Kasda Online merupakan sebuah kebutuhan dalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang optimal.
“Tidak dapat dipungkiri, di era modern digital seperti saat ini, tantangan yang dihadapi semakin besar. Karena itu dibutuhkan program yang baik dan tepat bagi permasalahan administrasi keuangan untuk menghindari berbagai risiko hukum,” terang Dendeng.
Adapun, beberapa manfaat dari Kasda online. Antara lain mengurangi risiko pengembalian berkas surat perintah pencairan dana (sp2d) yang dikarenakan adanya kesalahan nomor rekening atau nama bank tujuan.
Pemerintah daerah dapat memantau kondisi keuangan kas daerah terkini melalui rekening koran setiap waktu. Meningkatkan kontrol terhadap pengeluaran rekening kas daerah di bank oleh bendahara umum daerrah (bud) atau kuasa bud.
Mmemudahkan kas daerah dalam melakukan integrasi dengan aplikasi pengelolaan keuangan eksternal yang sudah digunakan di pemerintah daerah.
Mempermudah kas daerah dalam membuat laporan terhadap laporan keuangan pencairan sp2d ke bank, dan terakhir mendekatkan pelayanan dan mempermudah administrasi bak dan kas daerah dalam proses pencairan SP2D.
“Perjanjian ini merupakan bukti konkrit atas kepercayaan pemerintah Bolsel terhadap BSG. Kami berjanji akan selalu menjaga kepercayaan ini dengan memberikan pelayanan dan perhatian secara maksimal sehingga kepercayaan dan kerjasama ini dapat terus berlangsung pada hari-hari kedepan,” janjinya.
Dia pun mengemukakan esensi dari Kasda Online. Seperti diketahui, saat ini semua orang sedang menghadapi wabah Covid-19, para pelaku ekonomi dan stakeholders semuanya lebih banyak memilih beraktivitas dan bekerja dari rumah demi terhindar dari virus ini, sehingga menjadi suatu kewajiban bagi BSG agar dapat terus menyajikan pelayanan sebaik mungkin sesuai dengan kondisi, kebutuhan dan preferensi nasabah saat ini.
“Perkembangan era digitalisasi yang terjadi dengan pesat saat ini membuat persaingan perbankan sangat kompetitif dimana ujung tombak bisnis kini berubah kearah pengembangan dalam layanan digital (online) demi memenuhi tuntutan para nasabah kita yang menginginkan aksesibilitas yang cepat dan mudah, dan kerjasama ini merupakan wujud dari penggunaan suatu system digital yang dikerjasamakan demi memberi kemudahan bagi pelaksanaan administrasi keuangan di kabupaten bolaang mongondow selatan serta menjadi penunjang bagi transparansi dan akuntabilitas pemerintahan,”urainya. (*/aldi)