manadoterkini.com, AMURANG-Tempat umum di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) banyak melanggar protokoler kesehatan. Hal ini akan menjadi pintu masuk Coronavirus Disease (Covid-19).
Pantauan manadoterkini.com pada Kamis (24/12/2020) terlihat, angkutan umum di Minsel tidak menjalankan protap kesehatan. Sopir dan penumpang kebanyakan tidak menggunakan masker, begitu juga di pasar tradisional terlihat para lapak para pedagang tidak melakukan Protap Kesehatan.
Hal ini terlihat dari ratusan lapak milik pedangang tidak mengunakan jarak atau hanya berdekatan.
Bahkan banyak pedagang yang tidak menggunakan masker, bahkan pintu masuk pasar tidak menyiapkan tempat cuci tangan dan alat pengukur suhu tubuh.
“Kalau pedagang yang beraktivitas di pasar 54 meskipun menggunakan masker, tapi masker tidak menutupi hingga hidung, ini rawan tertular corona virus,” ujar Donny warga Minsel.
Bahkan dia kecewa dengan aturan yang dilakukan oleh Dirut Pasar terkait Lapak pedagang yang hanya berdekatan, dan tidak mengunakan jarak.
“Inikan jelas tidak mengikuti protap covid-19, apalagi para pedagang banyak yang dari luar Minsel,” kesalnya.
Menurut dia, seharusnya petugas pasar harus tegas. Ada yang mengawasi pedagang yang tidak mau mengikuti protap kesehatan.
“Kalau perlu dikeluarkan dengan paksa dari pasar. Begitu juga bagi pengunjung jika tidak menggunakan masker jangan diizinkan masuk di pasar, supaya pasar terhindar dari virus ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu SE melalui Kepada Dinas Perdagangan Minsel Adrian Sumuweng mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengikuti protokoler kesehatan supaya terhindar dari virus corona. “Sudah kita sosialisasikan,” ujarnya.
Dia juga meminta kesadaran masyarakat untuk mengikuti protop kesehatan.
“Gunakan masker tidak perlu diingatkan, rajin cuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, jaga jarak. Agar kita bisa memutus mata rantai Covid-19 di Minsel,” pintanya.
Terpisah, Dirut PD CWE dan Pasar Juddy Moniaga ketika dikonfirmasi via telepon tidak diangkat.(dav)
