manadoterkini.com, RATAHAN – Lokasi Tambang Emas Ilegal kebon raya Megawati Sukarno Putri yang berada dilokasi ketinggian Kolam (Tower) Desa Ratatotok, Kecamatan Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara pada Selasa 15/12/2020 pukul 12.30 wita kembali memakan korban.
Ditengah aktifitas penambangan berlangsung, tiba-tiba terjadi tanah longsor yang menimpa para penambang, hal itu terjadi Pada pukul 12.30 Wita, secara tiba-tiba terjadi longsoran didalam lubang yang didalamnya terdapat 5 Orang penambang yang sedang melakukan pengambilan material Emas ( Rep ), para korban saat itu tidak sempat menyelamatkan diri karena tertimbun dengan material yang begitu banyak.
Berselang 15 Menit setelah kejadian longsor, saksi An. Randy Lengkong bersama beberapa rekannya segera melakukan tindakan penyelamatan namun banyaknya material yang menimbun lubang tambang tersebut sehingga mereka mengalami kesulitan untuk melakukan penggalian, pada saat itu saksi segera malaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ratatotok dan Koramil Belang.
Menerima laporan tentang kejadian tersebut, Kapolsek Ratatotok Iptu Jefry Deu bersama Plh Danramil 12/Belang Pelda Jhoni Runtuwene dengan membawa sejumlah anggotanya masing-masing untuk melakukan evakuasi para Korban longsor dilokasi tambang tersebut, setelah beberapa saat melakukan penggalian, para tim penyelamat berhasil menemukan 3 Korban dan segera diangkat dari lubang maut tersebut, dari ke 3 korban 2 diantaranya ditemukan diduga sudah tak bernyawa, sementara Satu korban terlihat masih bernyawa dan segera dilarikan kerumah sakit terdekat, namun naas setibanya dirumah sakit oleh medis nyawanya tak dapat diselamatkan ( MD )
Sementara itu didalam lubang yang tertimbun longsor tersebut, tim penyelamat masih terus melaksanakan penggalian untuk mencari 2 korban yang belum ditemukan, yang diperkirakan masih tertimbun oleh material lonsoran, sampai berita ini diturunkan Kapolsek Ratatotok bersama Plh Danramil 12/Belang bersama Anggotanya yang dibantu oleh masyarakat masih terus berupaya untuk melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan.
Adapun korban yang sudah ditemukan antara lain, Reigen Maindoka ( 36 ), warga Desa Temboan jaga- II, Kems Marentek ( 37 ) warga Desa Temboan jaga-I, Agusto Kandoli ( 38 ) warga Desa Temboan jaga- IV ketiganya berasal dari Kecamatan Maesaan, Kabupaten Minahasa Selatan, sementara itu 2 korban masih dalam pencarian yaitu atas nama Hery Kamasi dan Rommy Sinaulan.(win)