manadoterkini.com, RATAHAN – Komitmen Bupati Minahasa Tenggara, James Sumendap, SH dan Wakil Bupati, Drs Jesaja Legi, untuk membuka akses jalan penghubung seluas-luasnya hingga menjangkau ke seluruh pelosok daerah terus direalisasikan.
Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mitra, di bawah pimpinan Kepala Dinas, Rommy Ole, ST, realisasi sejumlah pembangunan dan peningkatan akses jalan berhasil dituntaskan pada tahun ini.
Hal ini bisa terlihat dari direalisasikannya sejumlah pembangunan akses jalan, baik jalan perkebunan, pertanian, hingga pembukaan akses menuju ke lokasi pariwisata potensial yang ada di daerah.
Terbukanya akses jalan ini benar-benar terasa manfaatnya dan bisa dipastikan sangat berdampak positif pada perkembangan ekonomi daerah.
Tilik saja pembangunan sejumlah akses jalan penghubung ke area perkebunan dan pertanian, Kabupaten Minahasa Tenggara yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani sangat terbantu karena lokasi perkebunan dan pertanian bisa dijangkau dengan mudah, bukan hanya dengan kendaraan roda dua, namun juga dengan kendaraan roda empat.
Hal ini diyakini telah mendorong laju perekonomian di daerah, sebab kemudahan akses jalan ini bukan hanya berdampak positif bagi petani saja, tapi juga warga di sekitar.
Sementara itu, bisa dipastikan bahwa komitmen pembukaan akses jalan guna pemerataan ekonomi daerah ini masih tetap akan berlanjut dan direalisasikan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara, di bawah pimpinan Bupati James Sumendap dan Wakil Bupati Jesaja Legi.
Hal ini adalah wujut janji Bupati, terhadap perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan dan berbagai sarana pendukung lainya.
Salah satu di antaranya adalah pembangunan jalan alternatif di Kecamatan Belang yang merupakan solusi untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di sekitar wilayah Pasar Belang.
“Mulai Januari Tahun 2021, warga yang melewati Kecamatan Belang tidak akan mengalami kemacetan di Pasar Belang, sebab tahun ini jalan lingkar Belang sebagai jalur alternatif tuntas 100 persen,” tandasnya.
Selain itu, jalan lingkar Belang sudah dimantapkan dari Kebun Pala arah ke Belang, tembus ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sehingga ruas jalan hingga ke Desa Wioi sudah mulus untuk dilalui.
“Dengan alokasi Dana DAK tahun 2021 untuk pembuatan jalan Tombatu Tiga – Kuyanga sepanjang 3,3 kilometer, jalan ini akan menjadi jalur alternatif lainnya di daerah Tombatu Raya, selain jalan Tombatu Utara – Kuyanga yang sudah selesai tahun 2019 lalu, dan ada berbagai jalan yang akan terus berjalan,” tambahnya.(Advetorial)