manadoterkini.com, SULUT – Politisi Wanita asal Kota Kotamobagu Tatong Bara menilai pasangan Calon Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Steven Kandouw adalah duet pemimpin yang akan mampu membawa Sulawesi Utara pada masa keemasan.
“Saat ini tidak ada sosok pemimpin yang sekuat ini dari Sulawesi Utara di republik ini, ini zaman keemasan Sulut. Kalau kita abaikan yang rugi Sulut sendiri,” tegas Tatong Bara.
Politisi PAN ini juga melihat, pembawaan Olly yang low profile namun sangat perhatian dengan keluhan masyarakat, merupakan keuntungan bagi Sulut sendiri.
“Pak Olly itu pemimpin sederhana, low profile namun responsif. Beliau ingin mendengar setiap keluhan meski
hemat dalam bicara, namun panetrasi dan implementasinya sangat baik. Beliau tidak neko-neko, tidak bicara banyak, tapi setiap diminta selalu, ada,” tutur Tatong yang kini menjabat Wali Kota Kotamobagu.
Tatong menambahkan, apa yang sudah dilakukan Olly bersama Steven dalam periode pertama memimpin, sangat jelas kemajuannya bagi daerah ini.
“Itu terlihat dari pembangunan Sulut, pertumbuhan ekonomi, dan infrastruktur. Kemajuan Sulut luar biasa, hal itu kita rasakan dan lihat dari kacamata di pemerintahan, sebagai politisi bahkan di kalangan akademisi,” jelas Tatong.
Keunggulan Olly lainnya kata Tatong, adalah kedekatan dengan pemimpin elit di pusat. Terlebih lagi, PDIP adalah partai pemenang dan penguasa di republik ini.
Menurut Tatong, kedekatan Pak Olly dengan petinggi pusat ini harus diambil dan dimanfaatkan Sulut dalam pembangunan. Karena itu Tatong menyebutkan biarlah Pak Olly Dondokambey dan Steven Kandouw memimpin kedua kalinya.
“Pak Olly juga sangat ingin mendengar dan mau menjembantani kami dengan para petinggi di tingkat kementrian dan lainnya,” katanya.
Itulah sebabnya, kata Tatong, yang terus menggelorakan hal ini di kota Kotamobagu.
“Tidak ada masa sebaik ini untuk Sulut,” tukas Tatong.
Ketika ditanyai perbandingan dengan pasangan calon gubernur lainnya, Tatong mengatakan para calon yang maju adalah incumbent (sementara menjabat kepala daerah), sehingga masyarakat bisa melihat track record (rekam jejak) mereka.
“Kita bisa buka profile masing-masing,” katanya.
OD-SK sendiri kata Tatong memiliki keunggulan dari berbagai aspek baik kepribadian, integritas dan kapasitas.
Tatong malah memberi kredit poin kepemimpinan OD-SK, yang
dinilainya sangat aspiratif, moderatif dan concern (peduli) dengan Sulut.
Ditanyai kans OD-SK memenangkan Pilkada 9 Desember mendatang, Tatong tanpa ragu menyatakan sangat optimis.
“Pada periode pertama saja rekam jejaknya belum seperti ini (asih toh sudah menang), padahal waktu itu masih baru. Apalagi sekarang,” katanya. (*/Rizath)
