manadoterkini.com, MANADO – Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat MSc DEA mengatakan tantangan pendidikan di era globalisasi Revolusi Industri 4.0, Society 5.0, Making Indonesia 4.0 dan Kampus Merdeka ini membutuhkan inovasi dan gerak cepat.
“Kampus ditantang untuk mengemas pengetahuan dan informasi yang akan diseminasikan dalam media yang tepat, dapat di akses serta dinikmati oleh masyarakat dan mahasiswa sebagai sumber pengetahuan yang relevan,” ujar Ellen Kumaat MSc, DEA, belum lama ini.
Lanjut Ellen, Unsrat merespon dengan mengembangkan budaya akademik inovatif untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul yang searah dengan perwujudan tujuan nasional dan bangsa Indonesia.
Unsrat yang terakreditasi institusi A dan berada dalam “Top 50 Universities ini Indonesia” terus bergerak mewujudkan visi dan misi meningkatkan kualitas SDM.
“Serta membuka ruang untuk berinovasi dan terus berupaya memanfaatkan teknologi secara optimal, serta menghasilkan dampak sosial yang luas,” tutur Rektor Unsrat ini.
Dalam menyikapi situasi pandemi Covid – 19, lanjut Ellen, Unsrat telah meluncurkan inovasi dalam mengakomodir kebutuhan para mahasiswa dan dosen, bahkan alumni yaitu Portal INSPIRE.
“Ini merupakan terobosan yang diambil untuk beradaptasi dengan kondisi yang dihadapi saat ini proses pembelajaran dan perkuliahan secara daring.”
“Memang perjalanan masih panjang dan terus berproses dan seperti kata pepatah ‘the road is always under construction’ maka sepanjang arah kita sudah benar dan obor semangat tetap menyala maka secara bertahap kita akan tiba di tujuan meraih cita – cita bersama,” tutur Ellen Kumaat.
Diketahui, belum lama ini juga, Unsrat memperingati puncak Dies Natalis ke – 59.
“Peringatan Dies Natalis tahun ini berbagai perubahan sedang terjadi dalam skala global ini menghadirkan berbagai tantangan, termasuk dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di Indonesia,” kuncinya. (*/Rizath)