manadoterkini.com, BITUNG – Memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP) di tahun 2020. Pjs Wali Kota Bitung Drs Edison Humiang mengajak semua pihak untuk bersatu dan bangkit. Rabu (28/10/2020.
Hal ini menurutnya sesuai dengan tema HSP yang ke 92 tahun. Dimana HSP yang lahir di Batavia pada 28 Oktober 1928 silam dalam kongres pemuda 11 menjadi salah satu hari bersejarah yang dikenang karena melahirkan sebuah ikrar pemersatu bangsa Indonesia, yang dikenal sebagai Sumpah Pemuda.
SUMPAH PEMUDA
“Kami putera dan puteri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”
Sementara itu, pelaksanaan upacara HSP tahun 2020 sesuai dengan petunjuk dari kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia Nomor: PP .02.02/10.26. 1/SET.D-11/X/2020 dilakukan secara virtual di TVRI.
“Dengan ini maka hari sumpah pemuda dapat dikenang oleh seluruh bangsa Indonesia, manakalah kita berjalan di tahun ini, semua adalah berkat perjuangan dari putra dan putri sehingga dapat dikenang di hari ini. Karena masih dalam suasana pandemi Covid-19 maka tidak di rekomendasikan pelaksanaan kegiatan upacara secara kehadiran fisik langsung. Setiap kepala Dispora kabupaten/kota hanya diminta mengikuti upacara lewat siaran TVRI,” ujar Pjs Wali Kota Edison Humiang.
Lanjutnya, pertama kita berangkat dari Tema Sumpah Pemuda di tahun 2020 ini yaitu “Bersatu dan Bangkit”. Dari dua kata ini mengandung maksud bahwa disaat-saat seperti ini penting untuk ada satu kesatuan yang utuh dan kokoh sehingga ini menjadi kekuatan bangsa kita kalau kita tidak bersatu maka tidak kompak dan kokoh, maka sulit untuk kita bangkit makanya bersatu dan bangkit ini penting bagi semua elemen dan komponen bangsa di momen hari sumpah pemuda ini.
“Tentu saja sekalipun pelayannya secara sederhana namun bermakna, bahwa sedang dalam era untuk bagaimana kita bersatu sehingga kita bangkit bisa melebihi ataupun minimal setara dengan bangsa-bangsa yang sudah maju kemudian kegiatan di daerah Ya tentu saja kegiatan ini tetap memperhatikan protokol kesehatan jadi protokol kesehatan dalam rangka juga penanggulangan penyebaran covid-19,” ungkap Humiang
Ditambahkannya pula bahwa kita sedapat mungkin dapat melakukan langkah-langkah sesuai dengan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran covid dan ini juga diharapkan untuk disosialisasi penting, pertama dalam Rangka mengimplementasi beberapa ketentuan baik itu peraturan Gubernur maupun Peraturan Walikota yaitu kalau semua ketentuan-ketentuan apalagi surat edaran Menteri Kesehatan kemarin itu 3 m itu penting.
“Pertama memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, yang ketiga adalah menjaga Jarak. Apalagi di saat ini sedang dalam tahapan Pilkada yang yang sedang berlangsung tahapan inti malah yaitu pelaksanaan kampanye kita sedapat mungkin menjaga jangan kampanye yang tidak sesuai dengan ketentuan yaitu hanya diperbolehkan 59 jadi senantiasa kita waspada dan kita tetap awasi agar jangan tahapan kampanye ini menjadi klaster terbaru penyebaran covid-19,” terang Humiang.
“Yang kedua ketika kita melaksanakan semua sesuai kegiatan protokol kesehatan maka otomatis pelaksanaan Pilkada dapat kita lakukan pada tanggal 9. Harapan Kita akan dapat menyelenggarakan pelaksanaan Pilkada yang aman sukses damai yang berdaulat dan berkualitas ini yang harus kita patuh di momen sumpah pemuda ini Mari kita tetap bersatu dan kita tetap bangkit untuk semua agenda agenda pemerintahan negara dapat kita laksanakan dengan baik yang terpenting dimomen sumpah pemuda ini mari kita putuskan mata rantai covid-19 ini,” tutur Humiang.
Dirinya berharap terhadap Sumpah Pemuda ini kepada pemuda di seluruh, amat lebih di kota Bitung ini agar kita tetap mengacu pada tema. “Yaitu tetap bersatu dan ketika kita bersatu maka kita akan bangkit bersama-sama untuk melaksanakan semua tugas tugas yang diemban kepada kita semua dan pemuda-pemuda sangat diharapkan peranannya dalam rangka memutus mata rantai Covid-19, sehingga ini bisa maju dan berkembang apabilah kita bersatu,” tutup Humiang. (Advetorial/Refly)