manadoterkini.com, MANADO – Calon Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Calon Wakil Gubernur Steven Kandouw mengemparkan para milenial lewat orasinya pada pelantikan/penetapan pengurus Jaring Anak Milenial (JAM) Sulut Hebat di House of Josua, Kelurahan Taas, Tikala, Rabu (28/10/2020).
Pada kesempatan itu Olly mengharapkan peran generasi muda dalam rangka membawa Sulawesi Utara pusat ekonomi baru bagi Indonesia.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena menurut Olly, posisi Sulawesi Utara berada pada posisi yang sangat strategis dan diapit oleh provinsi-provinsi industri masa depan. Dalam arti akan mematikan industri-industri lain.
Olly mencontohkan, kedepan orang-orang akan menggunakan baterai ketimbang listrik, batu bara akan mulai drop dan industri mobil listrik yang menggunakan baterai akan menggantikan mobil berbahan bakar minyak.
“Kalau tidak ada lagi mobil bahan bakar minyak berarti SPBU tutup, industri mobil bahan bakar minyak juga tutup, dan industri masa depan itu adalah nikel, bahan baku dari batrei tadi,” jelas Olly.
Oleh karena itu, Olly menuturkan, semangat Sumpah Pemuda harus seperti itu, harus paham betul dan menguasainya.
“Nah dalam pesta demokrasi juga kita harus memanfaatkan situasi itu,” tutur Olly.
Terkait Pilkada, Olly berharap agar para milenial memilih pemimpin atau kepala daerah yang mempunyai visi kedepan menjadikan Kota Manado sebagai daerah modern, serta Sulawesi Utara lebih maju kedepan.
“Bukan berarti torang memilih pemimpin bukan sekedar torang pe teman, tetangga, kenalan atau saudara. Karena memilih pemimpin yang punya visi kedepan, kalau pemimpin tidak punya visi kedepan, yang susah adalah generasi muda.”
“Mau kerja dimana kalian kalau dia (pemimpin) hanya pikir lima tahun dia menjadi pejabat, bahkan 25 tahun kedepan torang mau tinggal dimana, konsep berpikir itu yang menjadi tugas tanggung jawab pemerintah saat ini yang dipilih (oleh) salah satu generasi muda,” jelas Olly.
Oleh karena itu, Olly menegaskan agar para milenial mendapatkan informasi dan track record para calon pemimpin kedepan.
“Jadi kalau kalian susah cari kerja, jangan salahkan pemimpin, salahkan torang yang tidak menggunakan informasi yang ada untuk memilih pemimpin kedepan,” tutup Olly. (Rizath)
